Relokasi PNS KK-Bolmut Lamban

Kotamobagu—Kabinet penjabat Bupati Bolmut dan Walikota Kotamobagu yang terbentuk jelang dua bulan ini tampaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, lambannya relokasi PNS ke dua daerah pemekaran ini berakibat tidak maksimalnya pelayanan kepada public di dua daerah otonom baru ini.

Sebut saja di Kota Kotamobagu, hingga kini sebagian besar Kepala Dinas, Badan, dan Kantor tak memiliki staf PNS. Akibatnya, para pejabat eselon II ini kesulitan menjalankan tugas dan programnya.

Sejak dilantik beberapa waktu lalu, para Kepala ini lebih banyak termangu di depan pintu ruangan yang masih banyak membutuhkan pembenahan. ‘’Bagimana le mo karja, staf belum ada, ruangan masih mau dibenahi,”ujar salah seorang pejabat sambil berlalu.

Parahnya lagi, imbas lambannya distribusi PNS tersebut tak hanya dirasakan pejabat. Tapi pukulan telak mengarah ke masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Belum lagi sejumlah agenda semisal pemilihan sangadi (pilsang) jadi terkatung-katung akibat belum siapnya instansi terkait memproses hajatan demokrasi tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Drs Mitran Tuna, dalam bincang-bincang dengan wartawan mengaku hati-hati dalam merelokasi PNS. ‘’Memang serba hati-hati, jangan di kemudian hari menimbulkan masalah,”ujarnya seakan menampik lambannya proses relokasi PNS.(jd)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=423

0 comments: