Terkait Pengumuman CPNSD

Pemkab Bolmut Didemo FSMPB

Buroko—Pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) di Bolmong Utara menuai kecaman. Sejak hari Rabu (19/12/2007) sejumlah masyarakat Bolmong utara yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Masyarakat Peduli Bolmut mengecam pengumuman yang digelar di BKD Bolmut.

Alasannya, mereka menilai keberpihakan terhadap putra daerah Bolmut masih sangat minim. Ketidakpuasan itu berlanjut dengan dilakukannya aksi damai di di BKD. Sejak pukul 09.00 FSMPB menggelar orasi yang dipimpin Koordilator lapangannya, Suriansyah Korompot SH, Sahlan Mamonto, Fariz Lalesu.

Usai menggelar orasi mereka bergerak ke kantor DPRD Bolmong Utara. FSMPB lalu diterima oleh ketua DPRD Karel Bangko, Christofel Popo Buhang SSos, Drs Hi Arfah Buhang. Pertemuan itu turut dihadiri pejabat Pemkab Bolmut Assiten 2 Asrifan Nani SPd MSi, Kepala BKD Drs recky Posumah, Kabag Humas, Abdul Maloho SPd.

Pertemuan berlangsung seru dan menjurus panas. Beberapa kali bunyi meja dipukul oleh peserta dan anggota DPRD. Kendati begitu, Pemkab Bolmut tetap bersikukuh kalau proses penerimaan CPNSD sudah sesuai prosedur. Bahkan, proses penilaian hasil ujian sudah sangat-sangat murni.

“Ini kebijakan nasional dan kami sudah lewati sesuai prosedur,” tegas Asrifan dihadapan masyarakat.

Pertemuan itu turut dibacakan nilai-nilai yang lulus ujian. Disepakati pula akan dibentuk tim khusus untuk mengecek ke BKD provinsi.(hm/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=542 Baca Selanjutnya...

Bendungan Sangkub Serobot Lahan Warga

Bolmut—Pembuatan bendungan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang disebut-sebut terbesar di Kawasan Indonesia Timur (Katim), ternyata masih menyisakan masalah ganti rugi lahan seluas 100 hektar. Lahan milik warga Pangkusa, Bolmut ini, sebagaimana dilaporkan warga setempat, sama sekali belum di ganti rugi pihak perusahaan kontraktor, yakni PT Waskita.

Sebelum pembuatan bendungan dimulai 2005 silam, 100 hektar lahan milik warga Pangkusa yang kena proyek tersebut, dijanjikan akan diganti rugi sebesar Rp 5 juta per hektar.

‘’Itu diluar tanaman, pohon kelapa dihitung Rp 75/pohon,’’ ujar salah seorang pemilik lahan.

Tapi apa lacur, jangankan ganti rugi, batang hidung kontraktornya pun hingga kini tak kelihatan. Warga akhirnya mengadukan kasus ini ke wakil rakyat Bolmong di Deprov Sulut, Benny Ramdhani yang langsung meminta warga mengumpul data dan membuat laporan tertulis yang ditujukan ke Gubernur dan DPRD Sulut.

Kadis PU Kimpraswil Bolmong, Ir Farry Liwe yang dihubungi disela kunjungan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Lukman Edy mengatakan, karena Bolmut adalah Kabupaten baru, maka pihaknya sementara menginventarisir persoalan masyarakat di daerah yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo itu.

‘’Menyangkut proyek yang masuk, setahu kami ganti rugi lahan itu adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah Kabupaten Bolmong Induk,’’ terangnya. Nah lho.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=526 Baca Selanjutnya...

Pimdekab Bolmut Dilantik


Akhirnya Pimpinan DPRD Bolmut resmi dikukuhkan dalam rapat paripurna pengambilan sumpah oleh Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, AA Patria SH MHum janji Sabtu (01/12) di aula Pemkab Bolmut.


Tiga pimpinan DPRD (Pim-dekab) Bolmut ini ditetapkan lewat SK Gubernur Sulut Nomor 277 Tahun 2007 tentang Peresmian Pimdekab Bolmut. 


Sebelumnya dibacakan SK Bupati Bolmut Nomor 170/26XI/2007, tentang permohonan bupati untuk pelaksanaan pengambilan sumpah, juga SK DPRD Bolmut Nomor 14/DPRD/II/2007 tentang penyampaian Hasil Pemilihan Pimdekab, oleh Sekwan Bolmut Yobert Moningka.


Bupati Bolmut, HR Makagansa, dalam sambutannya menyampaikan masih banyak lagi yang harus dikerjakan untuk merampungkan tugas yang diamanatkan oleh pemerintah pusat, di antaranya membahas penyusunan APBD dan pembuatan Perda (Peraturan daerah) sebagai acuan dasar untuk melangkah.(tr-03)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/des_04/bolmg02.html Baca Selanjutnya...

Awal 2008, Jalan Bolmut Hotmix

Senin, 03 Desember 2007 17:54:05 Klik: 121

Bolmut—Semangat para pejabat di daerah Bina Dou (sebutan Bolaang Mongondow Utara, red) dalam mengebut pembangunan di daerah otnom baru yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo itu patut diacungi jempol.

Tak kecuali Kepala Dinas PU Kimpraswil Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Ir Farry Liwe. Dihubungi wartawan per telepon disela kunjungan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Lukman Edy, baru-baru, ia menegaskan bahwa mulai Januari 2008 nanti, pihaknya akan segera action melaksanakan pembangunan di Bolmut.

‘’Awal 2008, jalan di Bolmut akan di hotmix,’’akunya bersemangat.

Tak itu saja, kantor Bupati Bolmut sesuai master plan yang dibuat melibatkan pakar dan ahli semua bidang, juga akan segera dibangun. ‘’Lokasi kantor Bupati terletak di jalur trans Sulawesi , biar symbol dan identitas daerah terlihat jelas,’’ tambahnya. Sesuai perencanaan, bangunan kantor Bupati Bolmut akan dibuat bertingkat.

Menurut Liwe, telah diperhitungkan bahwa di lokasi perkantoran tersebut tak hanya fisik bangunan yang bakal berdiri. ‘’Tentu instalasi listrik, PAM, drainase, TPA dan sebagainya sebagai factor utama pendukung bangunan perkantoran juga akan ikut dibangun,’’paparnya sembari menambahkan sekitar Rp 2 milyar akan mampu menghadirkan kantor Bupati Bolmut.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=524 Baca Selanjutnya...

4 Fraksi Bakal Usung Cawabup Bolmut

Kotamobagu—Perebutan kepemimpinan di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), bakal diramaikan dengan munculnya 4 paket Cabup/Cawabup.

Ini kian pasti, dengan bakal terbentuknya 4 Fraksi di dekab Bolmut masing-masing; F-PG, F-PPP, FPDIP, dan F-PBB yang notabene berpeluang mengusung jawaranya.

Sejauh ini, keempat fraksi ini belum vulgar mengelus jagoannya untuk bertarung di Pilkada. ‘’Agenda penting yakni pemilihan Pimdekab sudah di depan mata, kita focus sementara di agenda itu,’’ujar salah seorang petinggi PDI-P Bolmut sembari meminta namanya tak diberitakan.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=521 Baca Selanjutnya...

Bolmut Resmi Miliki 20 Legislator


Setelah Kabupaten Mitra, kini Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) merampungkan lembaga legislatifnya. 20 personel wakil rakyat di daerah pemekaran baru tersebut, resmi diambil sumpah di Aula Kantor Bupati Bolmut, Jumat (16/11) kemarin. 
20 Anggota DPRD Bolmut ini disahkan lewat Surat Keputusan Gubernur Sulut Nomor 271 Tahun 2007, tertanggal 16 November. SK tersebut dibacakan Sekwan Bolmong Utara, Joubert Moningka di awal acara peresmian, disusul kemudian dengan pengam-bilan sumpah yang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Achmad Ardianda SH MHum.


Momentum bersejarah bagi Bolmut itu sendiri berlangsung meriah serta dipadati ratusan warga. Sebagian mereka adalah keluarga legislator yang baru diresmikan, sedangkan sebagian lagi datang untuk sekadar menjadi saksi sejarah. Sedangkan dari pemerintah sendiri, dihadiri langsung Penjabat Bupati Bolmut Drs HR Makagansa dan seluruh pejabat di jajarannya, berikut unsur Muspida Kabupaten Bolmong maupun Bolmong Utara. Terlihat pula sejumlah pejabat eselon II dari Pemkab Bolmong seperti Sekwan Hi Sonny Manoppo dan Kadis Infokom Ir Dwi Dharma.


Sementara itu, Gubernur Sulut dalam sambutan yang dibacakan Bupati Makagansa, menyampaikan pesan penting bahwa dengan terbentuknya lembaga legislatif perdana Bolmut, diharapkan mampu membangun kerjasama yang baik dengan pihak eksekutif yang telah dibentuk terlebih dahulu.

“Kami berharap eksekutif dan legislatif Bolmong Utara dapat menjalin kerja- sama yang baik, serta selalu bersatu dalam membangun daerah baru ini. Khusus kepada 20 anggota DPRD Bolmut yang baru diresmikan, saya mengucapkan selamat bertugas dan berkarya,” kata Makagansa mengutip sambutan gubernur.


Usai sambutan, Makagansa mewakili Gubernur Sulut juga melakukan penyematan pin secara simbolis kepada Karel Bangko yang mewakili anggota dewan pindahan dari Bol-mong, dan rekannya Vin Kapantouw sebagai anggota dewan baru dengan status pengisian.

Sementara itu, hal yang menarik bahwa beberapa saat usai peresmian, Sekwan DPRD Bolmut, Joubert Moningka juga turut membacakan surat keputusan tentang pengangkatan Karel Bangko sebagai Ketua Sementara Dekab Bolmut, dan Salim Bin Abdullah sebagai wakil sementara. 
Penunjukan Bangko sendiri dianggap wajar, karena memang dia adalah Ketua DPD PG Bolmut yang notabene merupakan parpol pemilik kursi terbanyak di Bolmong Utara. Tetapi lain lagi dengan Salim. Soalnya, ada yang menilai penunjukan kepada Ketua DPD PPP Bolmut ini di luar prediksi semula, yang memproyeksikan Christofel Popo Buhang, Ketua DPC PDIP Bolmut. 


Meski begitu, secara umum, proses peresmian Dekab Bol-mong Utara sekaligus pengesahan 20 legislator perdananya berjalan mulus dan meriah. Tak ada kendala yang berarti, bahkan usai acara, semua legislator berkumpul di rumah dinas Bupati Bolmut yang tak jauh dari kantor pemkab, untuk makan siang bersama.(tr-03/tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/nov_17/hl005.html Baca Selanjutnya...

20 Legislator Bolmong Utara Siap Action Perdana


Nampaknya DPRD Bolmut tak mau terlena usai pelantikan mereka Jumat (16/11) kemarin. Sebab agenda penting yang diamanatkan sesuai tugas pokok dan fungsi (tu-poksi) mereka sudah menanti di depan mata. Tak heran, Karel Bangko Ketua DPRD Bolmut sementara menegaskan, Senin (19/11) depan, pihaknya akan langsung action menjalankan tupoksi mereka.


“Mulai Senin depan, kami langsung action,” tegas pria yang diprediksi kuat akan tetap duduk di posisi ketua dewan, jika melihat kekuatan kubu Beringin Bolmut.


Adapun agenda pertama dilakukan pada hari Senin itu katanya adalah pemilihan ketua dan dua wakil ketua definitif. Meski diprediksi akan berjalan alot karena hanya tiga kursi pimdekab yang akan diperebutkan, sementara ada empat fraksi utuh yang mengajukan kandidat, namun Bangko bertekad untuk menjalankannya sesuai aturan yang berlaku. 
Usai penetapan pimdekab definitif, lanjut dia, pihaknya akan menyusun Tata Tertib (Tatib) Dewan yang nantinya akan menjadi acuan dalam pembentukan alat keleng-kapan dewan.


“Baru setelah semuanya tuntas, dewan siap melakukan pembahasan APBD Bol-mut 2008. Tentu akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Bolmong Utara yang dipimpin Bupati Drs HR Makagansa,” kata Bangko, yang tak mampu menyembunyikan rasa bahagia atas resminya dia dan rekan-rekan menjadi legislator Perdana Bolmut.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/nov_17/bolmg02.html Baca Selanjutnya...

Pascadilantiknya 20 anggota DPRD Bolmut


Tiga dari Empat Tugas Utama Penjabat Bupati Tuntas

Dilantik dan diambil sumpahnya 20 anggota DPRD Bolmong Utara setidaknya memberi kredit poin tersendiri bagi Penjabat Bupati Bolmong Utara, Drs HR Makagansa. Hal ini menjadi catatan sejarah tersendiri, di mana tiga dari empat tugas pokok Makagansa sebagai penjabat bupati tuntas sudah.



Ditemui sejumlah wartawan usai pelantikan 20 anggota DPRD Bolmut di Aula Kantor Bupati Bolmut Jumat (16/11), Makagansa mengaku gembira karena tiga dari empat tugas pokok dia selaku Penjabat Bupati Bolmut, dapat dijalankannya dengan baik.
Menurutnya ada empat agenda penting yang harus dikerjakannya sebagai penjabat bupati. Dan itu terlaksana semua, berkat dukungan masyarakat, jajaran Pemkab Bolmut dan Pemkab Bolmong.


“Tugas pokok pertama adalah pembentukan struktur pemerintahan, disusul tugas kedua yakni pengisian PNS dalam struktur yang baru dibentuk tersebut. Dan hari ini, tugas pokok ketiga baru saja selesai, yaitu pembentukan DPRD Bolmut. Kita pantas bersyukur, karena semua proses berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti,” tutur Makagansa.


Diakuinya juga ada satu tugas penting dan cukup berat di tahun mendatang di mana Pemkab Bolmut dan DPRD Bolmut akan berkonsentrasi pada pesta demokrasi perdana warga Bolmut pascapemekaran dari Pemkab Bolmong.


“Tinggal satu lagi tugas pokok dan cukup berat juga yang akan dirampungkan, yaitu pilkada bupati dan wakil bupati definitif Bolmut. Saya dan seluruh jajaran Pemkab Bolmut berharap, tugas yang terakhir ini akan berjalan sebagaimaan diharapkan. Tentu saja tak bisa lepas dari peran dan partisipasi seluruh elemen masyarakt Bolmut,” imbuhnya.


Seiring dengan peresmian wakil rakyat Jumat kemarin, Makagansa optimis kalau semua agenda pemerintah di pengujung tahun 2007 ini bisa dituntaskan. Terutama yang berhubungan dengan pemba-hasan dan penetapan APBD 2008. 
“Kami sudah menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta semua kelengkapan dalam pembahasan APBD. Olehnya, setelah Dekab Bolmut menyelesaikan tugas-tugas internal, maka RAPBD sudah bisa disusun dan siap dibahas. Dijadwalkan, paling lambat 23 Desem-ber, APBD Bolmong Utara 2008 sudah dapat disahkan,” ungkap Makagansa optimis.


Selain pembahasan dan pengesahan APBD, Makagansa mengatakan banyak lagi tugas-tugas eksekutif dan legislatif yang perlu diselesaikan tahun ini. Di antaranya pembuatan perda-perda, lambang dan logo daerah sampai pada moto dan lagu daerah. “Semua itu akan ditetapkan bersama-sama dengan dewan, dan mudah-mudahan sudah bisa selesai awal 2008,” kunci dia.(tr-03)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/nov_17/lkBolmong001.html Baca Selanjutnya...

7 Parpol Menghuni Dekab Bolmut

Kotamobagu—7 Partai Politik (Parpol) dipastikan mengirim utusannya untuk menduduki 20 kursi Dekab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Mereka adalah Partai Golkar (8 kursi), PPP (3 kursi), PBB (3 kursi), PDI-P (3 kursi), PPNUI (1 kursi), PPD (1 kursi) dan PAN (1 kursi). Siapa para calon legislative yang direkomendasikan masing-masing parpol tersebut untuk duduk di kursi panas ini, masih disimpan KPUD Bolmong.

‘’Tunggu saja nanti, yang jelas setelah pleno KPUD, berita acaranya akan diserahkan ke Bupati Bolmut,’’ujar Ketua KPUD Bolmong, HD Makalalag.

Soal kapan pelantikannya, Makalalag menyatakan menunggu SK Gubernur Sulut.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=518 Baca Selanjutnya...

Dekab Bolmut Dipastikan Miliki 4 Fraksi

Kotamobagu—Pelantikan anggota Dekab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tinggal menunggu hasil pleno KPUD Bolmong yang digelar Senin (12/11/2007).

Hasil pleno tersebut kemudian diserahkan ke Bupati Bolmut, Drs HR Makagansa, dan selanjutnya diteruskan Makagansa ke Gubernur Sulut, Drs Sinyo Harry Sarundajang guna keluarnya SK pelantikan.

‘’Jadi setahap lagi pelantikan anggota Dekab Bolmut,’’ujar legislator Bolmong, Drs Hi Arfa Buhang yang direkomendasikan mengisi Dekab Bolmut.

Menarik disimak jelang dilantiknya anggota Dekab Bolmut tak lain adalah perburuan empat fraksi yang dipastikan terbentuk di parlemen tersebut untuk merebut posisi Pimpinan Dewan Kabupaten (Pimdekab).

Diketahui, Partai Golkar yang memiliki 8 kursi dari 20 kursi dekab, dipastikan bakal menduduki kursi Ketua Dekab. 3 fraksi lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), berburu kursi Wakil Ketua (Waket) dekab.

Informasi yang berkembang, PG yang menguasai hampir setengah kekuatan di dekab Bolmut, menjadi penentu. Tak pelak, 3 parpol ini berjuang habis-habisan untuk mencuri perhatian Golkar.

‘’Pokoknya, siapa dari 3 parpol ini yang berhasil menggaet fraksi Golkar maka game over,’’tukas Ketua DPD PG Bolmut, Karel Bangko.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=516 Baca Selanjutnya...

Alkatiri: PPP KK, Bolmong, Bolmut tak Ada Masalah


Ketua DPW PPP Sulut, Ir Jafar Alkatiri MM, Selasa (30/10) kemarin, dalam sambutan pelaksanaan Muscab DPC PPP Bolmut, mengatakan tidak ada persoalan dalam internal PPP, baik di DPC KK, Bolmong maupun Bolmut.


Pernyataan tersebut disampaikan langsung kepada para peserta dan undangan di Desa Buko Kecamatan Pinogaluman. 
Muscab yang perdana ini digelar dihadiri juga oleh pengurus DPW masing masing Wakil Ketua I, Hamsa Tubagus SH, dan Sekretaris DPW PPP Suharto Karim SE, bersama Korwil PPP Kawasan Bolmong, Mustakin M. 
Ia pun juga menambahkan, bahwa persolan yang terjadi adalah dinamika dalam perpolitikan yang berdemokrasi. Penyampaian tersebut juga disaksikan oleh Bupati Bolmut, Drs HR Makagansa yang diwakili Asisten I Drs Iqbal Datunsolang, unsur Muspida Bolmong, Muspika Kecamatan Pinogaluman dan Ketua DPC PDIP Bolmut Christofel Poopo Buhang.


“Tidak ada persoalan pada DPC PPP Bolmong, KK dan Bolmut. Ini adalah intruksi dari PPP Pusat,” tegas Alkatiri yang disambut aplaus oleh para peserta dan undangan.


Dari amatan langsung harian ini, pelaksanaan Muscab DPS PPP Bolmut berjalan secara hikmat, dan Muscab tersebut telah mengusung tiga kandidat calon Ketua DPC PPP Bolmut, yakni Salim Bin Abdullah, Ferdy Pontoh dan Wahab Lakoro. Dari bisikan yang sempat beredar dari kalangan peserta, kandidat yang paling kuat adalah Salim Bin Abdullah.(tr-03)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/okt_31/bolmg02.html
------------- Baca Selanjutnya...

Pelimpahan PNS ke KK dan Bolmut Kurang Jelas

Janji Pemkab Bolmong sebagaimana disampaikan Sekda Ir Ferry Sugeha untuk segera melimpahkan PNS di KK dan Bol-mut, sampai kini tak kunjung terealisasi. Ada yang menyebut proses pelimpahan itu KJ alias kurang jelas, dan telah berakibat pincangnya pemerintahan di dua daerah ini.


Akibat lainnya, para pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik di Pemkot KK dan Pemkab Bol-mut selama dua bulan terkahir, terpaksa harus bekerja sendirian tanpa dibantu anak buah.

“Ini baru lucu, para pejabat ter-paksa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang harusnya ditangani staf saja,” celetuk seorang PNS di KK.


Ada juga yang melihat persoalan ketiadaan staf di semua instansi di KK dan Bolmong Utara, sebagai satu hal yang menggelitik. Soalnya, setiap instansi hanya ada kepalanya saja, dan tak satupun anak buah.


“Jadi nimbole mo baku suruh, sama-sama kapala no,” celetuk seorang warga.


Sedangkan Ketua LSM Surya Madani, Sehan Ambaru, menilai persoalan yang dihadapi Pem-kot KK dan Pemkab Bolmong Utara saat ini merupakan satu kecerobohan dari Pemkab Bolmong. Berakibat kedua daerah pemekaran ini tidak dapat menjalankan pemerintahan yang baik alias good governance.


“Contoh kecil dapat dilihat di Pemkot KK, di mana beberapa pejabatnya masih merangkap jabatan. Salah satunya adalah Kabag Humas Drs Roy Bara yang masih rangkap jabatan sebagai Camat Kotamobagu Barat. Rangkap jabatan ini tentu akan menyulitkan dia menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” nilai Sehan, sembari menyarankan Pemkab Bolmong segera mengatasi persoalan ini.


Sekda Bolmong sendiri, Ir Hi Ferry Sugeha, belum lama ini telah menyatakan pelimpahan PNS ke Pemkot KK dan Bol-mong Utara akan segera dila-kukan setelah pengisian jabatan yang kosong. Sesuai P3D Bupati Bolmong kepada Penjabat Walikota KK tiga bulan lalu, Bolmong akan melimpahkan 2001 PNS ke Pemkot KK. Se-dangkan ke Pemkab Bolmut, jumlahnya 1.121 PNS.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/bolmg03.html


Baca Selanjutnya...

Pelimpahan PNS ke KK dan Bolmut Kurang Jelas

Janji Pemkab Bolmong sebagaimana disampaikan Sekda Ir Ferry Sugeha untuk segera melimpahkan PNS di KK dan Bolmut, sampai kini tak kunjung terealisasi. Ada yang menyebut proses pelimpahan itu KJ alias kurang jelas, dan telah berakibat pincangnya pemerintahan di dua daerah ini.


Akibat lainnya, para pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik di Pemkot KK dan Pemkab Bol-mut selama dua bulan terkahir, terpaksa harus bekerja sendiri-an tanpa dibantu anak buah. 

“Ini baru lucu, para pejabat ter-paksa menyelesaikan pekerja-an-pekerjaan kecil yang harus-nya ditangani staf saja,” celetuk seorang PNS di KK.


Ada juga yang melihat persoa-lan ketiadaan staf di semua in-stansi di KK dan Bolmong Uta-ra, sebagai satu hal yang meng-gelitik. Soalnya, setiap instansi hanya ada kepalanya saja, dan tak satupun anak buah.

“Jadi nimbole mo baku suruh, sama-sama kapala no," celetuk seorang warga.


Sedangkan Ketua LSM Surya Madani, Sehan Ambaru, menilai persoalan yang dihadapi Pem-kot KK dan Pemkab Bolmong Utara saat ini merupakan satu kecerobohan dari Pemkab Bolmong. Berakibat kedua daerah pemekaran ini tidak dapat menjalankan pemerinta-han yang baik alias good governance.

“Contoh kecil dapat dilihat di Pemkot KK, di mana beberapa pejabatnya masih merangkap jabatan. Salah satunya adalah Kabag Humas Drs Roy Bara yang masih rangkap jabatan sebagai Camat Kotamobagu Barat.  Rangkap jabatan ini tentu akan menyulitkan dia menjalankan tugas-tugas pe-merintahan,” nilai Sehan, sembari menyarankan Pemkab Bolmong segera mengatasi persoalan ini.


Sekda Bolmong sendiri, Ir Hi Ferry Sugeha, belum lama ini telah menyatakan pelimpahan PNS ke Pemkot KK dan Bol-mong Utara akan segera dila-kukan setelah pengisian jabatan yang kosong. Sesuai P3D Bupati Bolmong kepada Penja-bat Walikota KK tiga bulan lalu, Bolmong akan melimpahkan 2001 PNS ke Pemkot KK. Se-dangkan ke Pemkab Bolmut, jumlahnya 1.121 PNS.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/bolmg03.html


Baca Selanjutnya...

Warga Diimbau Dukung Peremajaan Kelapa

RENCANA Pemkab Bolmut, melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, serta Kantor Lingkungan Hidup, yang akan melakukan penanaman 3000 pohon kelapa, merupakan salah satu langkah bijak. Meski demikian, ada juga yang berharap, penanaman ini bukan hanya seremonial belaka.

"Torang pe harapan bibit kelapa, disalurkan dan ditanam dengan benar, sehingga mampu mengimbangi penebangan yang kian marak. Sebab saat ini peremajaan tak sebanding dengan penebangan," ujar Kasdi Unononga, warga Pinogaluman.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Alex Saranaung SP MSi menjelaskan, penanaman 3000 pohon bibit kelapa akan dikawal, hingga realisasi tanam di lapangan. Ia juga meminta kepada warga untuk ikut menjaga, memelihara, dan merawat kelapa yang akan ditanam nanti. "Program ini akan berhasil, jika didukung sepenuhnya oleh seluruh warga Bolmut," pungkas Alex. (usa)

Sumber: http://www.mdopost.com/


Baca Selanjutnya...

Ibukota Prioritas Pembangunan

BOROKO - Bagi warga Boroko, ini merupakan kabar gembira. Namun, bagi mereka yang di luar ibukota Bolmut, nampaknya ini merupakan berita kurang mengenakan. Mengapa? Dalam hal pembangunan, yang akan segera action 2008 nanti, Boroko menjadi prioritas dibandingkan Kecamatan lain di Bolmut.

Ini dikemukakan Plt Sekda Drs Raksasa Mamonto. Menurutnya, yang namanya daerah baru, dalam hal pembangunan ibukota tetap jadi prioritas. Ini cukup beralasan. Sebab, hampir semua kegitan pasti berpusat di ibukota. Nanti, setelah semua infrastruktur di ibukota dirasa telah mencukupi, baru pembangunan diarahkan ke Kecamatan hingga desa dan kelurahan.

"Ibukota merupakan cerminan sebuah kabupaten/kota. Intinya, pembangunan akan bertahap, dan pasti semua akan mendapat bagian. Karena salah satu tujuan pemekaran adalah pemerataan pembangunan, dan pelayanan masyarakat," ujar Mamonto.

Sekaitan dengan hal tersebut, Kadis PU Ir Farry F Liwe mengatakan, prioritas pembangunan pada 2008 nanti, akan lebih terfokus pada ibukota Bolmut, Boroko. Misalnya, pembangunan Kantor dan Rudis Bupati, SKPD, dan infrastruktur penunjang lainnya. Meski demikian, ada juga beberapa fasilitas umum yang harus dibangun diluar Boroko.

"Bagaimanapun juga pembangunan akan dimulai di Boroko, setelah itu menyebar ke daerah lain," pungkas Liwe. (usa)

Sumber: http://www.mdopost.com/





Baca Selanjutnya...

Trans Mulus, Jalan Boroko Rusak Parah

Lorong-lorong Lebih Memprihatinkan

BOROKO – Mulusnya jalur trans Sulawesi, ternyata tidak sampai ke Lorong-lorong di Bolmut. Bahkan, nyaris seluruh jalan dalam ibu Kota Kabupaten Bolmut, Boroko, kondisinya berlubang dan rusak parah. "Kondisi skarang, jalan trans mulus, lorong rusak," tandas sejumlah warga.

Pantauan Manado Post, selain jalan negara, semua jalan yang ada di ibukota Bolmut rusak. Kondisi ini menimbulkan debu di musim panas, dan becek dikala musim penghujan. Jalan-jalan yang rusak tersebut antara lain, jalan Kuala, Mohing, Tenga, Pelabuhan, Pontak, Bigo, dan Pongongihana. Meski demikian, warga cukup memakluminya. Sebab, kala Bolmut masih bagian dari Bolmong, segala upaya telah dilakukan, agar Pemkab Bolmong memperhatikan jalan tersebut, toh tak pernah ada realisasinya hingga detik ini.

"Mudah-mudahan dengan pemerintahan yang ada sekarang, jalan tersebut segera akan diperbaiki," pinta warga.

Apa tanggapan Pemkab Bolmut terkait masalah ini? Kadis PU Ir Farry F Liwe mengatakan, warga yang ada di seputaran Boroko dan sekitarnya, tak perlu ragu dengan komitmen pemerintah saat ini, sebab pada 2008 nanti, seluruh jalan ibukota Bolmut akan diperbaiki.

"Semua itu telah masuk dalam program kerja, mudah-mudahan tahun depan segera diperbaiki," ujar Liwe. (usa)

Sumber: http://www.mdopost.com/





Baca Selanjutnya...

Bolmut Miliki Madrasa Aliyah

Kotamobagu-Bolmong Utara kini bisa menikmati sekolah lanjutan tingkat atas atau Madrasah Aliyah (MA) Alhairat. MA ini menurut ketua Alhairat Kecamatan, Salma Rajak, diresmikan awal pekan ini di Desa Pinogaluman Kecamatan Pinogaluman.

Srikandi yang juga anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong dari Partai Golkar (PG) ini, berharap dengan dibukanya MA maka akses pendidikan di Bolmut kian membaik. Sekolah setingkat SMU di Bolmut sangat terbatas, shingga dengan dibukanya Madrasah Aliyah sangat membantu, jelas Rajak.(hm)

Sumber: http://www.bolmong.com/view-article-444.html




Baca Selanjutnya...

10 Milyar Untuk Bolmut Bermasalah

Rabu, 22 Agustus 2007 19:04:06

Kotamobagu—Bupati Bolmong, Hj Marlina Moha Siahaan melalui juru bicaranya Drs Hi Yahya Fasa mengakui bahwa dan hibah Bolmong Induk ke Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sebesar Rp10 miliar, belum cair. “Ada mekanisme pencairannya. Jadi tidak serta merta dan sekaligus,” ujar Hi Yahya Fasa.

Pria yang kini juga menjadi Plt Kabag Humas Pemkab Bolmong ‘memback up’ Asripan Nani yang kini bolak-balik Kotamobagu-Bolmut—karena tugasnya sebagai Asisten II Pemkab Bolmut—menerangkan bahwa dana hibah tersebut akan dicairkan setengah-setengah.

‘’Jadi, dari Rp 10 miliar yang dihibahkan Induk, pencairan-nya dilakukan dalam dua tahap masing-masing sebesar Rp5 miliar,” terangnya.

Bagaimana dengan dana hibah Rp5 miliar dari Provinsi? Alumni Stikom Manado ini menyatakan bahwa Bolmut dan Kota Kotamobagu (KK) sama-sama mendapatkan dana itu dari Provinsi dengan jumlah yang sama.

‘’Tapi, saya belum tahu bagaimana mekanis-menya, apakah Provinsi serahkan dulu ke Induk atau langsung ke Bolmut dan KK, belum tahu,” tambahnya.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/view-article-440.html Baca Selanjutnya...

Makagansa Irup Peringatan HUT RI di Bolmut

Bangko Baca Teks Proklamasi

Bolmut—Rasa haru dan bahagia tampak menyembul dari upacara memperingati HUT Kemerdekaan ke 62 RI yang digelar secara sederhana di lapangan Kembar Buroko, Bolaang Mongondow Utara, Jumat (17/08/2007) pagi.

Hal itu, terekam dari mimik serta penuturan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Bolaang Mongondow Utara, dimana mereka merasa kalau momentum upacara HUT Kemerdekaan RI tersebut adalah awal dari kemandirian daerah otonom baru tersebut. ‘’Meski pelaksanaannya sederhana, tapi masyarakat sangat antusias. Ada rasa haru, bahagia dan bangga merayakan Kemerdekaan RI, pertama bersama masyarakat dan pemerintah otonom Bolmut. Ini awal dari kemandirian daerah ini,’’kata tokoh berpengaruh Bolmut, HD Pontoh yang akrab dengan sapaan Abo Doti.

Hal senada dikatakan tokoh pemuda Bolmut, Alfi Basri. ‘’Momentum ini merupakan sejarah awal Bolmut menapak kemandirian. Insyaallah Bolmut menjadi mandiri,’’ujarnya. Ditambahkannya, walau upacara tersebut dihelat sederhana, tapi itu membuktikan bahwa masyarakat Bolmut sangat menghargai jerih payah perjuangan para pahlawan kemerdekaan RI.

Menariknya, selain penampilan Bupati Bolmut, HR Makagansa sebagai Inspektur Upacara (Irup), pembaca naskah Proklamasi jatuh ke Ketua DPD Partai Golkar (PG) Bolmut, Karel Bangko S.Sos. ‘’Alhamdulillah, mulus dan sukses,’’ucap Bangko yang calon kuat Ketua Dekab Bolmut, usai upacara.

Tampak hadir, para Veteran, Kapolres Persiapan Bolmut, Kompol Subagyo Sujono SE, Sekda Bolmut Drs Raksasa Mamonto, Asisten I, Drs Iqbal Datunsolang, Asissten II Drs Asripan Nani MSi, Kadis Praskim, Ir Farry Liwe serta pejabat lainnya.

Usai upacara dilakukan ziarah dan tabur bunga di Pelabuhan Boroko. Sementara itu, berbagai kegiatan dan lomba dilaksanakan berkaitan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut di Bolmut, diantaranya Olahraga, Kesenian, Bolmut Idol, Gerak Jalan, Taptu, dan lomba kebersihan.(jd/sk).

Sumber: http://www.bolmong.com/view-article-435.html Baca Selanjutnya...

Oktober Rekrutmen CPNS

Kotamobagu—Menyusul mekarnya Kabupaten Bolaang Mongondow menjadi dua daerah otonom baru yakni Kota Kotamobagu (KK) dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), membuat kebutuhan akan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Totabuan, meningkat.

Pasalnya, untuk melayani masyarakat di tiga daerah ini, jumlah PNS Bolmong saat ini tercatat sekitar 8 ribuan, dipastikan tidak mampu memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. Hingganya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, jauh-jauh hari telah mengusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk penambahan personel PNS lewat rekrutmen yang akan dibuka pada Oktober mendatang. ‘’Diusulkan penerimaan CPNS ke pusat sebanyak 2.500.

Kita do’akan saja usulan itu akan direstui sebagaimana jumlah yang diajukan yaitu 2.500 personel,’’ujar Kepala BKD Bolmong, Drs Mitran Tuna, kepada sejumlah wartawan, baru-baru. Sejauh mana perkembangan usulan perekrutan CPNS itu saat ini?, Mitran melalui Kabag Humas Pemkab Bolmong, Drs Yahya Fassa, Senin (13/08/2007), menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) penerimaan CPNS dari pusat. ‘’Setelah usulan itu disampaikan ke pusat, kini tinggal menunggu juklak dan juknis. Yang jelas, Oktober nanti rekrutmen CPNS dimulai,’’tandasnya.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=430 Baca Selanjutnya...

Relokasi PNS KK-Bolmut Lamban

Kotamobagu—Kabinet penjabat Bupati Bolmut dan Walikota Kotamobagu yang terbentuk jelang dua bulan ini tampaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, lambannya relokasi PNS ke dua daerah pemekaran ini berakibat tidak maksimalnya pelayanan kepada public di dua daerah otonom baru ini.

Sebut saja di Kota Kotamobagu, hingga kini sebagian besar Kepala Dinas, Badan, dan Kantor tak memiliki staf PNS. Akibatnya, para pejabat eselon II ini kesulitan menjalankan tugas dan programnya.

Sejak dilantik beberapa waktu lalu, para Kepala ini lebih banyak termangu di depan pintu ruangan yang masih banyak membutuhkan pembenahan. ‘’Bagimana le mo karja, staf belum ada, ruangan masih mau dibenahi,”ujar salah seorang pejabat sambil berlalu.

Parahnya lagi, imbas lambannya distribusi PNS tersebut tak hanya dirasakan pejabat. Tapi pukulan telak mengarah ke masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Belum lagi sejumlah agenda semisal pemilihan sangadi (pilsang) jadi terkatung-katung akibat belum siapnya instansi terkait memproses hajatan demokrasi tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Drs Mitran Tuna, dalam bincang-bincang dengan wartawan mengaku hati-hati dalam merelokasi PNS. ‘’Memang serba hati-hati, jangan di kemudian hari menimbulkan masalah,”ujarnya seakan menampik lambannya proses relokasi PNS.(jd)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=423 Baca Selanjutnya...

Dana Hibah Induk ke Bolmut Rp 10 M, Belum Cair

Kotamobagu—Bupati Bolmong, Hj Marlina Moha Siahaan melalui juru bicaranya Drs Hi Yahya Fasa mengakui bahwa dan hibah Bolmong Induk ke Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sebesar Rp 10 miliar, belum cair.

‘’ Ada mekanisme pencairannya. Jadi tidak serta merta dan sekaligus,’’ujar Hi Yahya Fasa. Pria yang kini juga menjadi Plt Kabag Humas Pemkab Bolmong ‘memback up’ Asripan Nani yang kini bolak-balik Kotamobagu-Bolmut—karena tugasnya sebagai Asisten II Pemkab Bolmut—menerangkan bahwa dana hibah tersebut akan dicairkan setengah-setengah.

‘’Jadi, dari Rp 10 miliar yang dihibahkan Induk, pencairannya dilakukan dalam dua tahap masing-masing sebesar Rp 5 miliar,’’terangnya. Bagaimana dengan dana hibah Rp 5 miliar dari Provinsi? Alumni Stikom Manado ini menyatakan bahwa Bolmut dan Kota Kotamobagu (KK) sama-sama mendapatkan dana itu dari Provinsi dengan jumlah yang sama. ‘’Tapi, saya belum tahu bagaimana mekanismenya, apakah Provinsi serahkan dulu ke Induk atau langsung ke Bolmut dan KK, belum tahu,’’tambahnya.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=420 Baca Selanjutnya...

Pelayanan Publik tak Jalan Warga Bolmut Kebingungan

Tak kunjung diserahkannya personel untuk bertugas di instansi-instansi yang barusan dibentuk di Pemkab Bol-mut, kabarnya mulai menimbulkan kebingungan dari warga di daerah otonomi baru ini. Seperti bingung soal pengurusan KTP, apakah diurus di Pemkab Bolmong Induk, atau di Bolmong Utara saja.


Juga ketika warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan, hendak meminta bantuan kepada pemerintah, mereka bingung apakah proposalnya diajukan ke Bolmong atau ke pemerintah kabupaten yang baru. 
Kondisi demikian turut dibenarkan legislator Bolmong asal Bolmut, Christofel Popo Buhang yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Bol-mut. Malah Buhan khawatir, jika kondisi ini dibiarkan, berpotensi untuk dipelintir atau dipolitisir, sehingga berpeluang meretakkan hubungan antara Pemkab Bolmong dan Pemkab Bolmut. 


“Ya, memang kebingungan seperti itu mulai dirasakan warga Bolmut saat ini, karena staf di instansi-instansi yang telah dibentuk, tak kunjung diisi. Saya pikir, persoalan kecil ini harus segera dicarikan solusi, biar tidak melebar dan menimbulkan kesalahpahaman,” tutur Buhang, yang juga dikenal sebagai Ketua Presidium Bolmut.


Buhang pun mengakui, dalam setiap pertemuang langsung dengan warga, dirinya selalu berusaha menyampaikan bahasa peneduh. “Sebab saya percaya, Pemkab Induk tidak tinggal diam dan akan segera melimpahkan personel yang dibutuhkan, untuk menjalankan roda pemerintahan Bolmong Utara,” ucapnya lagi.


Sementara Sekda Bolmong, Ir Hi Ferry Sugeha ketika dikonfirmasi belum lama ini mengakui, pihaknya kini tengah memproses nama-nama personel yang akan bertugas ke Bolmut. Yang jumlahnya 1.121 PNS, sebagaimana tertera dalam P3D yang telah diserahkan Bupati Induk ke Penjabat Bupati Bolmong Utara.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_27/bolmg02.html


Baca Selanjutnya...

Buhang Kian Mengkilap di Bolmut

PASCA pelantikan pejabat eselon II Pemkab Bolmut oleh Bupati HR Makagansa, nyaris tak ada riak-riak di daerah otonom baru yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo itu.

Yang ada —meski masih samar— justru laku para elit politik Bolmut yang mulai pasang kuda-kuda menjemput Pilkada. Di antara mereka, menyembul Ketua DPC PDI-P Bolmut, Cristhofel ‘Popo’ Buhang. Sosok dengan kepala khasnya: plontos ini, namanya kian mengkilap saja.

Tak bisa dibantah, totalitasnya di Presidium Binadow yang notabene penggagas pemekaran Bolmut, cukup membuat figur politisi murah senyum ini lekat di hati masyarakat. Belum lagi kiprahnya di pentas politik Bolmong yang kerap mengundang decak kagum, kian pula melambungkan namanya.

Namun, “gerakannya” yang masih terkesan samar jelang Pilkada Bolmut, tak urung mempengaruhi gaya bicara politisi berkumis ini. Didesak soal kesiapannya ke gelanggang Pilkada Bolmut, legislator banteng ini memilih irit bicara.

“Bagaimana kalau kita bahas soal kesiapan Bolmut membangun infrastrukturnya,” kilahnya sembari tersenyum.

Ya, Popo masih samar-samar. Tapi hati warga Bolmut (mulai) terang benderang.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=408 Baca Selanjutnya...

Bolmut Mulai Kembangkan Infrastruktur

Bolmut—Dikecam habis-habisan lantaran pembentukan kabinet yang dianggap menyalahi etika politik dan administrasi, memicu kabinet HR Makagansa bangkit menunjukan kinerja terbaiknya.

Tersiar kabar, beberapa birokrat yang masuk kabinet tersebut, bersama Penjabat Bupati Bolmut Drs HR Makagansa, telah berhasil melobby milyaran dana dari pusat untuk masuk ke Bolmut.

‘’Kabarnya begitu, mungkin ini hikmah dari polemik soal pelantikan kabinet lalu,’’ujar tokoh pemuda Bolmut, Alfi Basri.

Sumber di Bolmut menyebutkan, pemerintahan Makagansa kini tengah konsentrasi mengembangkan infrastruktur, terutama perkantoran di Bolmut.

‘’Ini sebagai antisipasi karena distribusi PNS ke Bolmut segera dilakukan,’’terangnya.(jd/sk) Baca Selanjutnya...

BPN Delegasikan Personel ke Bolmut

Untuk membantu masyarakat Bolmut dalam menyelesaikan hal-hal terkait pemilikan tanah, Badan Pertanahan Negara (BPN) Bolmong, mendelegasikan seorang personel di daerah otonomi baru ini. Delegasi ini juga akan bertugas untuk merintis pembentukan kantor perwakilan BPN di Bolmut.
 Dijelaskan Kepala BPN Bol-mong, Ign Dwi Priyo, langkah antisipatif itu dilakukan berdasarkan petunjuk dari Kanwil BPN Propinsi. 


“Harus diakui, Bolmut itu jauh dari Bolmong. Sehingga untuk lebih mendekatkan pelayanan, kami mengutus perwakilan di sana. Yang juga akan mempercepat pembentukan kantor perwakilan BPN Bolmut,” terang Priyo.


Mengingat pemerintah dae-rah merupakan mitra kerja BPN, Priyo menegaskan pihaknya tentu saja akan berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Bolmong Utara, Drs HR Makagansa, pada saat membuka kantor perwakilan. Ia pun berharap, niat baik ini mendapat respons positif dari pemerintah dan masyarakat Bolmong Utara.


“Apalagi sekarang ini sedang ada proses pembebasan tanah yang akan dijadikan areal perkantoran pemerintah. Sehingga kantor perwakilan BPN di Bolmut praktis akan sangat dibutuhkan. Kami juga meminta dukungan pemerintah dan masyarakat agar Kantor BPN bisa terwujud di Bolmut,” akunya.(tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_20/bolmg03.html Baca Selanjutnya...

Masalah Pengisian Pejabat di Bolmut

Dewan Diminta
 Bersikap

Dukungan terhadap kepemimpinan Penjabat Bupati Bolmut, Drs HR Makagansa, dari warga Bolmut terus ber-datangan. Bahkan, bentuk dukungan ini dinyatakan secara resmi di DPRD Sulut. 


Menariknya, demi menyatakan sikap dukungan ini, puluhan warga Bolmut, Rabu (18/07) kemarin, mengunjungi Kantor DPRD Sulut. Dalam kunjungan tersebut mereka meminta DPRD Sulut untuk memediasi penyelesaian masalah pengisian pejabat eselon II dan III yang sempat memicu aksi demonstrasi dan pemba-karan gambar HR Makagansa, beberapa waktu lalu. 


“Kami minta DPRD Sulut ikut menyikapi masalah ini. Bila perlu DPRD Sulut ikut memediasi penyelesaian masalah ini,” kata warga Bolmut yang dikoordinir DS Mokodompis, Rudi Buhang, Faisal Husin, Fecky Rahman, dan Rustam Pontoh.


Dalam kesempatan itu, warga mengungkapkan bahwa pelantikan pejabat esalon II dan III di lingkup Pemkab Bolmut sudah sesuai aturan. Bahkan mereka menilai pelantikan tersebut objektif dan profesional.


Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sulut, Drs Syachrial Damopolii menegaskan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan warga. Ia juga menyatakan mendukung pernyataan warga bahwa pengisian pejabat yang dilakukan Penjabat Bupati Bolmut beberapa waktu lalu sudah sesuai aturan. 
Dalam kesempatan tersebut Damopolii didampingi sejumlah anggota dewan dari dapil Bolmong.(ran)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_19/pent01.html Baca Selanjutnya...

Pembentukan DPRD Bolmut Mulai Dibahas

Boroko—Bupati Bolmut Drs HR Makagansa Msi, saat pelantikan PLt Sekda Drs Raksasa Mamonto, menegaskan kalau dirinya sedang memfasilitasi pembentukan DPRD Bolmut. Pembentukan itu digagas dan dibahas bersama KPUD Bolmong induk yang dihadiri langsung Ketuanya Drs Holid Makalalag dan salah satu anggota Nayodo Kurniawan SH.

”Nanti saya sampaikan kepada kawan-kawan hasil pembicaraan dan rencana pembenatukan DPRD Selesai dibahas,” ujar Makagansa sembari berharap DPRD Bolmut dalam waktu dekat segera terealisasi. Sehingga kata dia, satu persatu amanat UU nomor 10 tahun 2007 tentang pembenatukan Kabupaten Bolmut, segera teraktualisasikan.

Memang amanat UU menyebutkan 6 bulan, namun kalau bisa dipercepat kenapa tidak Agustus ini, DPRD Bolmut terbentuk sebagaiman harapan masyarakat. Makalalag sendiri tak menampik kalau kedatangan KPUD Bolmong ini, untuk membicarakan dan membahas pembenatukan DPRD, karena itu termasuk bagian dari tugas KPUD. ”Semua harus lewat mekanisme, kita tunggu saja hasilnya,” timpal Makalalag.

Sementara Nanang (sapaan akrab Nayodo Kurniawan) menjelaskan, pembentukan DPRD di dua daerah pemekaran dari Bolmong, yakni Kota Kotamobagu (KK) dan Bolmut, sebaiknya digodok bersamaan, sehingga tak ada yang saling mendahului, agar pengisian personilnya, singkron dan tak saling tumpang tindih.(hm/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=400 Baca Selanjutnya...

Raksasa, akhirnya dilantik


HRM: Ini Tonggak Sejarah Baru Bolmut

Setelah dua pekan dipenuhi tanda tanya, Asisten III Pemkab Bolmong, Drs Raksasa Mamonto akhirnya dilantik sebagai Pnj Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Utara.

Pelantikan dipimpin langsung Bupati Bolmong Utara, Drs HR Makagansa, di Aula Kantor Bupati, Selasa (17/07) kemarin. Makagansa mengatakan dilantiknya Raksasa Mamonto merupakan tonggak sejarah baru bagi Kabupaten Bolmut.
 


Pelantikan Raksasa didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Sulut Nomor 281.2/1656/Sekretariat, tertanggal 3 Juli 2007. Hebatnya, prosesi pelantikan yang meski dilangsungkan di tempat yang sederhana, namun berjalan aman dan sukses. Tak ada resistensi, bahkan tak pernah ada gerutu kecil sekalipun dari para hadirin, termasuk para tokoh masyarakat Bolmut yang menyaksikan acara pelantikan itu. 


Raksasa sendiri tetap menerima tugas baru itu dengan senang hati. Bahkan sebelum dilantik, ia beberapa kali menyatakan siap menerima penuga-san di manapun, selagi diperintahkan pimpinan. Di sisi lain, Bupati Makagansa dalam sambutannya usai pelantikan menyampaikan, pelantikan Sekda ini merupakan tonggak sejarah baru bagi seluruh ma-syarakat Bolmut. 


“Ini merupakan awal pengabdian Sekda. Dengan berbagai keterbatasan sebagai daerah baru, marilah kita bahu-membahu, dengan tekad dan semangat tinggi, untuk menggapai cita-cita Bolmong Utara, yakni Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, Maju dan Mandiri,” ungkap Makagansa. 


Turut hadir dalam pelantikan Raksasa, di antaranya Perwira Penghubung Polres Persiapan Bolmut, Kompol Subagyo Luki Sujono, perwakilan Korem 131 Santiago Kapten Inf Supardi, Ketua KPUD Bol-mong, Holid Makalalag, para pejabat eselon II dan III yang telah dilantik duluan di lingkup Pemkab Bolmut, serta para tokoh masyarakat Bolmut. 


Tetap Konsultasi 


Seiring dengan dilantiknya Drs Raksasa Mamonto sebagai Pnj Sekda Bolmut, Bupati Bol-mut Drs HR Makagansa berjanji akan melengkapi kabinetnya dengan melantik penjabat eselon III dan IV yang yang masih tersisa. Pelantikan itu sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. Malah ada pre-diksi, kemungkinan dalam pekan ini juga.


“Pengisian jabatan eselon III dan IV yang masih kosong di Bolmut tetap akan dikonsultasikan dengan Pemkab Bol-mong,” tegas Makagansa, usai pelantikan Sekda Bolmut.


Ditambahkan, pihaknya kini telah memiliki Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat) yang otomatis ketuanya adalah Sekda yang baru dilantik. Badan ini nantinya akan bertugas menyelek-si pejabat-pejabat eselon III dan IV yang nantinya akan dilantik, setelah itu dikonsultasikan dengan Pemkab Bolmong.
Dengan bijak pula, Makagansa menekankan bah-wa semua pejabat dari Bolmong yang telah dilantik di Bolmut, termasuk Pnj Sekda sendiri, masih berkewajiban mengemban tugas di daerah asal sebelum ada penggantinya. Makagansa memahami tugas ganda ini, dan tetap mempersilahkan mereka menunaikan tugas-tugas di Bolmong.(tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_18/lkBolmong001.html Baca Selanjutnya...

Raksasa Akhirnya Dilantik Jadi Sekda Bolmut

Bolmut—Teka-teki dilantik atau tidaknya Drs Raksasa Mamonto sebagai Plt Sekda Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhirnya terjawab, Selasa (17/07/2007), Raksasa bersama beberapa pejabat eselon III dan IV, resmi dilantik oleh Penjabat Bupati Bolmut, Drs HR Makagansa MSi, di Buroko.

Dilantiknya Raksasa, sontak memunculkan berbagai analisa politik dari berbagai elemen masyarakat di Bolmut. Pasalnya, pasca pelantikan pejabat eselon II Bolmut yang tak menyertakan birokrat yang masih menjabat Asisten III Pemkab Bolmong ini—padahal tadinya diproyeksikan Bupati Bolmong untuk dilantik sebagai Sekda Bolmut berhembus kabar kalau dirinya tidak mau lagi dilantik bahkan telah mengundurkan diri dari jabatan strategis itu.

Namun, dengan terjadinya pelantikan terhadap Raksasa, tokoh pemuda Bolmut, Alfi Basri menganggap bahwa hal itu sudah menjawab keresahan masyarakat Bolmong secara umum, yang selang pelantikan pejabat eselon II Pemkab Bolmut, sangat reaktif menunjukan kemurkaan hingga tega-teganya melakukan pembakaran terhadap kopian foto Penjabat Bupati HR Makagansa.

‘’Nah, menurut hemat kami, dengan dilantiknya Pak Raksasa Mamonto sudah menjawab keresahan masyarakat Bolmong dan otomatis Bupati Bolmong Hj Marlina Moha Siahaan sudah melegitimasi kabinetnya Makagansa,’’tegas Alfi.(jd/sk)

Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=396 Baca Selanjutnya...

Dikabarkan berhasil lobi dana Rp 60 M di pusat


Makagansa Terus Tuai Dukungan Warga Bolmut

Malah Makagansa terus menuai simpati dan dukungan dari warganya, sebagaimana disampaikan Plh Ketua Banser Bolmut, Iqbal Durant dan Komandan Bansernya, Abdul Salam Lauma. Intinya, mereka meminta agar Makagansa dan kabinetnya diberi kesempatan bekerja membangun Bolmut.



Disampaikan keduanya, sebagai bukti bahwa Makagansa diterima baik oleh warga Bolmut adalah, sampai sekarang wilayah Bolmut tetap tenang-tenang saja. Untuk itu, keduanya meminta kepada semua pihak, terutama kepada mereka di luar Bolmut, agar tidak perlu memprovoaksi atau sengaja menciptakan suasana tidak kondusif di Bolmut.


“Berikan kesempatan kepada Makagansa dan kabinetnya un-tuk bekerja. Sebab Bolmut kini sedang menghadapi tantangan besar dalam upaya merealisasikan berbagai program pembangunan untuk mencapai cita-cita pemekaran,” ungkap ke-duanya.


Disampaikan juga, lebih dari 1.400 personel Anshor dan Banser Bolmut di enam keca-matan di Bolmut siap mengawal dan membantu pengamanan terhadap pemerintahan yang sedang dijalankan Makagansa dan semua anggota kabinetnya. Mereka juga membantah keras kalau kabinet Makagansa menabrak aturan. 
Sebab sangat jelas dalam aturan tentang porsi pejabat di Bolmut, yakni 40 persen dari Kabupaten Induk, 40 persen dari daerah pemekaran dan 20 persen dari propinsi dan daerah lainnya.


“Jadi bohong besar, kalau ada yang mengatakan Makagansa telah menabrak aturan. Ini ter-kesan ada ketakutan, kalau nan-tinya Bolmut akan lebih maju dari daerah lain di Bolmong. Jadi sebaiknya masing-masing kita tahu diri, dan mengurus saja daerah masing-masing,” imbuh keduanya. 


Dukungan dan simpati kepada Makagansa dan kabinetnya di-kumandangkan juga oleh legislator Bolmong asal Bolmut, Salim Bin Abdullah. 
Salim dengan tegas meminta kepada semua pihak agar tidak perlu mempersoalkan kabinet Makagansa, melainkan memberikan saja kesempatan kepada kabinetnya untuk membuktikan bahwa mereka mampu membangun Bolmut menjadi lebih baik dari sekarang.


“Kami tetap mendukung dan menerima Makagansa bersama kabinet yang baru dilantiknya. Warga Bolmut menerima dengan lapang dada dan tangan terbuka, semua pejabat yang dilantik Makagansa. Karena mereka datang untuk membangun daerah kami,” tutur legislator PPP asal Kecamatan Pinogaluman ini.


Begitupun dengan Vinka Pantouw dari Ikatan Kekeluargaan Kristiani Bolmong Utara yang juga adalah Bendahara DPD PG Bolmut, mengingatkan kepada semua pihak menghen-tikan semua polemik soal Makagansa dan kabinetnya.


Pada bagian lain, sumber resmi harian ini di Bolmut yang meminta namanya tidak dikorankan, mengungkap bahwa sebagai bukti keseriusan Makagansa membangun Bolmut, kini ia dan kabinetnya sedang melobi dana di pusat. Dan pemerintah pusat telah menjanjikan untuk mengucur-kan Rp 50 M sampai 60 M buat Bolmut pada APBN Perubahan nanti. 


“Sekarang kita tinggal menjaga kondusivitas Bolmut, agar pemerintah pusat tetap merealisasikannya. Ini bukti keseriu-san Makagansa untuk memajukan Bolmong Utara,” ungkapnya.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_14/lkBolmong001.html Baca Selanjutnya...

Pembakaran Gambar Makagansa, Kelewatan!

Warga Bolmut kecam aktivis pendemo


Aksi pembakaran gambar Bupati HR Makagansa oleh sekelompok aktivis Bolmong menuai kecaman warga Bol-mut (Bolmong Utara). Ini datang dari organisasi pencetus pemekaran Bolmut Laskar Binadow. Menurut Koordinatornya, Gusti Abd Zamad Lauma, bahwa apa yang dilakukan Sehan Ambaru cs adalah aksi konyol yang tidak mengundang simpati warga Bol-mut, sebab aksi tersebut dinilai terlalu berlebihan sehingga menuai ketersinggungan masyarakat Bolmut.


“Kami mendesak kepada aparat keamanan agar segera menangkap oknum tersebut dan memprosesnya secara hukum, sebab telah melecehkan nama baik bupati kami, apalagi beliau adalah pejabat negara,” ujar Lauma yang didampingi Fadel Alkatiri.

Mereka menilai apa yang dilaku-kan para aktivis Bolmong terlalu memojokkan pimpinan daerah, juga tidak seirama dengan tatanan budaya yang ada di Bolmut. 


“Kalau teman-teman mau berpartisipasi silakan menawarkan konsep atau ide-ide brilian dalam pembangunan Bolmut ke depan. Bukan melakukan aksi pelecehan. Sebagai warga Bolmut saya tidak akan tinggal diam dan kami akan melakukan gugatan balik bagi oknum-oknum yang melakukan pembakaran gambar pimpinan daerah kami,” kata Lauma yang diaminkan Fadel. 


Hal senada dilontarkan tokoh masyarakat Hamzah Datukramat. Menurutnya, mereka harus sadar dan saling menghargai, sebab di Bolmut sampai sekarang ini masih dalam keadaan aman dan kondusif.

“Bagi kami Bupati Makagansa adalah raja Bol-mut yang kami sangat jun-jung tinggi untuk merubah nasib warga Bolmut yang selama ini diperlakukan tidak adil oleh Bolmong Induk,” tandas Datukramat. 


Untuk itu mereka meminta urusan rumah tangga Bol-mut, jangan terlalu diintervensi dan diperbesar-besar-kan, sementara di Bolmong Induk masih banyak kebobrokan yang harus diperhatikan dan diawasi oleh elemen masyarakat Bolmong. Mereka juga mengimbau jika memberikan kritikan harus yang konstruktif. 


Dari Manado, personel Komisi A DPRD Sulut Frangky Wongkar mengimbau supaya pihak yang berwajib secepatnya mengambil langkah tegas atas pembakaran kopian foto Makagansa, supaya hal ini tak membias ke persoalan-persoalan yang lain. Ia meng-harapkan supaya semua pihak yang terkait dengan persoalan ini menahan diri dan tak terpancing ke hal-hal serupa. 
Bagi Wongkar, gerakan yang dilakukan aktivis ini hanyalah merupakan suatu bentuk protes yang wajar terjadi di era saat ini. Hanya saja ia sesalkan aksi pembakaran foto tersebut, sebab dianggapnya berlebihan dan sedikit ekstrim.

“Protes kepada pemerintah suatu hal yang wajar di era saat ini, tetapi harus lebih beretika dan santun. Bentuk protes yang sifat-nya anarkis dan ekstrim inilah yang harus dihindari, sebab berpotensi menimbulkan gejolak baru. Hal ini patut disikapi serius untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan yang sudah terbina saat ini,” ujar Wongkar yang menilai, persoalan yang terjadi di wilayah Bolmut, murni kewenangan pemerintah.


Bagian lain Wakil Ketua Bamukis Sulut, Zeth Walo, mengajak warga Bolmut untuk berpikir arif dan bijaksana, untuk mencermati struktur Pemkab Bolmut. Bagi dia, struktur tersebut bukan di-tetapkan sepihak, tetapi telah mengalami proses koordinasi bersama. Sebab kehadiran Makagansa di wilayah terse-but, bukanlah kemauan pribadinya, tetapi atas amanah atasan. Di mana ia ditugaskan untuk menjalankan empat tugas pokok, yakni membentuk struktur, menjalankan pelaksanaan pemerintahan, memfasilitasi pembentukan KPU, serta memfasilitasi pemilihan bupati definitif. Sehingga segala bentuk kebijakannya, paling tidak sepengetahuan atasan yang berkoordinasi de-ngan pemkab induk. Ia memintakan supaya warga Bol-mut, mendukung kepemimpinan Makagansa, sebab kehadirannya di Bolmut hanya menjalankan tugas, bahkan limit waktu yang diberikan untuk menuntaskan empat tugas pokok tersebut, hanya satu tahun. 


“Kalau ada persoalan-persoalan politis, sebaiknya nanti dibahas saat sudah ada bupati definitif, toh tugas Makagansa hanya satu tahun,” ujar Ketua Bamukis Kota Manado ini.


Ketua Forum Lintas Rukun Sangihe-Talaud, Buang Dendeng, juga mengajak supaya warga Bolmut arif menyikapi kehadiran Makagansa di wilayah Totabuan. 
Alasannya, kehadiran Maka-gansa, sebagai bagian dari implimentasi undang-undang yang mengedepankan penem-patan silang. Karena penjabat Bupati Sitaro juga, bukan asli Sitaro, tetapi asli warga Totabuan. 
Ia mengajak warga Totabuan berpikir seperti warga Sitaro, yang memahami benar tugas dan keberadaan penjabat bu-pati.(tus/ran)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_13/hl006.html Baca Selanjutnya...

Bappeda Bolmut Lakukan Agenda Prioritas

Meski belum sepekan dilantik, Kepala Bappeda Kabupaten Bolmut, Drs Hi Najib Pontoh secara umum sudah merancang agenda yang berskala prioritas sebagai acuan untuk membangun Bolmut. Menurut Pontoh, program yang akan dilakukan di antaranya pembentukan dan penyusunan struktur di bidang pe-merintahan dan pengisian pejabat mulai dari eselon II, III, IV serta staf adalah yang paling utama agar roda kepemerintahan mulai berjalan. 


“Kami juga akan memfasilitasi Pak Bupati untuk pembentukan Dekab Bolmut sampai pada penyelenggaraan pemilihan Bupati serta Wakil Bupati Bolmut yang definitif,” ungkap Pontoh. 


Dikatakannya, khusus perencanaan makro Bapeda Bolmut akan segera melakukan penyusunan dokumen pembangunan daerah yang mengacu pada RPJM nasional juga RPJMD. Kemudian tata ruang wilayah serta data base atau profil Kabupaten Bolmut juga masuk dalam agenda prioritas.


Mantan Kepala Bidang Pe-rencanaan Percepatan Pembangnan Ekonomi Bappeda Propinsi Gorontalo ini, juga memprioritaskan bidang pembangunan ekonomi yang akan mengoptimalkan pemanfa-atan lahan pertanian melalui intensifikasi pertanian. Se-hingga dengan sendirinya dapat meningkatkan produksi pertanian dan produktivitas pertanian juga perkebunan yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bol-mut.(tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_12/bolmg03.html Baca Selanjutnya...

Bappeda Bolmut Lakukan Agenda Prioritas


Meski belum sepekan dilantik, Kepala Bappeda Kabupaten Bolmut, Drs Hi Najib Ponto secara umum sudah merancang agenda yang berskala prioritas sebagai acuan untuk membangun Bolmut. Menurut Ponto, program yang akan dilakukan di antaranya pembentukan dan penyusunan struktur di bidang pemerintahan dan pengisian pejabat mulai dari eselon II, III, IV serta staf adalah yang paling utama agar roda kepemerintahan mulai berjalan.


“Kami juga akan memfasilitasi Pak Bupati untuk pembentukan Dekab Bolmut sampai pada penyelenggaraan pemilihan Bupati serta Wakil Bupati Bolmut yang definitif,” ungkap Ponto. 


Dikatakannya, khusus perencanaan makro Bapeda Bolmut akan segera melakukan penyusunan dokumen pembangunan daerah yang mengacu pada RPJM nasional juga RPJMD. Kemudian tata ruang wilayah serta data base atau profil Kabupaten Bolmut juga masuk dalam agenda prioritas.


Mantan Kepala Bidang Perencanaan Percepatan Pembangunan Ekonomi Bappeda Propinsi Gorontalo ini, juga memprioritaskan bidang pembangunan ekonomi yang akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian melalui intensifikasi pertanian. Se-hingga dengan sendirinya dapat meningkatkan produksi pertanian dan produktivitas pertanian juga perkebunan yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bol-mut.(tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_12/bolmg03.html Baca Selanjutnya...

Skuad “40-40-20” Kabinet Makagansa, di Dukung Warga Bolmut

'Jadi pemimpin nampaknya harus berani. Itu yang ditunjukan Bupati Bolmut, Drs HR Makagansa, putra Sangihe yang ditugaskan membangun Totabuan Utara.'



SUARA MANADO [Rabu, 11/7] - KEBIJAKAN Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs HR Makagansa dengan skuad “40-40-20” di kabinetnya, justru di dasari atas hasil kajian dari tim kerja bentukannya. Dan warga mendukung komposisi itu.

Komposisi tersebut, kata Bupati Makagansa, dibagi atas tiga porsi persentase, yakni masing-masing 40 persen diberikan kepada Pemkab Bolmong, 40 persen putra Bolmut , dan 20 persen sisa diisi PNS dari propinsi.



“Ini dilakukan agar semuanya terlibat dalam membangun Bolmut,” urainya seraya menambahkan.

Sumber: http://www.suaramanado.com/cetak.php?id=318 Baca Selanjutnya...

Sejumlah eks pejabat Bitung eksodus ke Bolmut


Pelantikan Kabinet Makagansa Tuai Kecaman

Pelantikan pejabat eselon II di Pemkab Bolmong Utara (Bolmut) oleh Pnj Bupati Drs HT Makagansa, Sabtu (07/07) lalu, menuai kecaman sejumlah tokoh masyarakat (Tokmas). Ada yang menuding kabinet Makagansa tabrak aturan, ada pula yang mengindikasi hal itu akan berdampak buruk bagi pejabat dari luar daerah yang dilantik.


Sedangkan Tokmas Bolmut, Irwan Thalib SSos menyorot, dengan diakomodirnya PNS dari luar Bolmong, sama saja telah melecehkan perjuangan pemekaran oleh warga Bol-mut.

“Warga Bolmut yang meneteskan keringat, tapi orang lain yang menikmati pemekaran. Ini saya anggap satu bentuk kezaliman,” seloroh Thalib.

Pasalnya dari daftar pejabat setidaknya ada eks pejabat Kota Bitung yang eksodus ke Bolmut seperti Recky Posumah, Jack Salindeho dan Joubert Moningka.
Tanggapan lebih keras lagi disampaikan sesepuh Bol-mong, mantan Wakil Bupati, Ir Hi Sy Mokoginta. Sesuai aturan, PNS dari luar daerah atau propinsi yang masuk Bolmong, harus dinyatakan lulus mutu terlebih dahulu. Tapi ada beberapa PNS dari luar daerah yang dilantik Makagansa, yang tidak mengantongi syarat utama itu.


“Ini jelas telah menabrak aturan dan cacat hukum. Akibatnya pun fatal bagi PNS itu sendiri karena gaji mereka terancam tidak akan dibayarkan. Sebab gaji PNS di daerah pemekaran masih ditanggung Bolmong Induk sesuai daftar dalam APBD,” tegas Mokoginta.


Lebih dari itu, ungkap dia, pejabat yang menempati eselon II di Bolmut sebenarnya sudah ditetapkan bersama oleh Bupati Induk, Pnj Bupati Bolmut lalu disetujui Gubernur Sulut. Kalau diubah lagi, itu ilegal.

“Kami sarankan agar Bupati Induk, Makagansa serta Gubernur Sulut perlu duduk satu meja untuk memperbaiki langkah-langkah yang telah keliru ini. Jangan sampai konflik di Bolmut ini meluas, lalu menghambat perjuangan pemekaran Bolsel dan Boltim,” saran Mokoginta lagi.


Sorotan serupa, yang intinya mengecam Makagansa karena telah berani mengubah apa yang telah ditetapkan bersama, dikumandangkan juga oleh Ketua Forum Solidaritas Aktivis Totabuan, Sehan Ambaru SH, bersama rekannya Lucky Makalalag ST. Keduanya juga menyindir, Pnj Bupati Sitaro Drs Hi Idrus Mokodompit saja tidak egois dengan mendatangkan PNS dari Bol-mong menjadi pejabat eselon II di daerah barunya.(tus)


DAFTAR PEJABAT BOLMUT YANG DILANTIK 



ESELON II : 


1. Drs Iqbal Datunsolang - Asisten Pemerintahan (Ass 1)
2. Drs Asripan Nani MSi - Asisten Adm. & Ekonomi Pembangunan (Ass II)
3. Jouber Moningka - Sekretaris DPRD Bolmut

4. Drs Najib Pontoh - Kepala Bappeda 

5. Ir Saud Kumangki - Kepala Inspektorat Daerah

6. Drs Recky Posumah - Kepala BKD
7. Drs Depri Pontoh - Kepala PMD, KB dan Pemberdayaan Perempuan
8. Drs Hi Erickson Tegila - Kadis Pendidikan

9. Ir Farry Freyke Liwe - Kadis PU 

10. Ir Djakaria Babay - Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan

11. Drs Robert Tangkawarouw Bonde - Kadishub, Pariwisata, Kominfo

12. Drs Leksi Talibo - Kadis Perindag, Koperasi dan UKM
13. Dr Jan Panigoro - Kadis Kesehatan dan Sosial

14. Drs Faridudin Gumohong - Kadis Kakertrans dan Kependudukan 

15. Ir Martokiharo Mokodompit - Kadis Perikanan dan Kelautan

16. Ir Muh Rudy Mokoginta MTP - Kadistamben

17. Leopold Dalope SE - Kadispenda Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


ESELON III

1. Drs Karim Lauma - Kabag Tata Praja dan Pemeritnahan

2. Saharudin Pontoh - Kabag Hukum dan Org.

3. Abdul N Maloho SPd - Kabag Humas

4. Ir Suradji - Kabag Ekbang

5. Drs Rukmini Ponongoa - Kabag Kesra

6. Drs Tommy R Tambuwun - Kabag Umum dan Perlengkapan

7. Alex Saranaung SP, MSI - Kepala Kantor Lingkungan Hidup

8. Jack AN Salindeho - Kepala Kantor Kesbang

9. Imran A Tanote - Kepala Kantor Pol PP dan Perlindungan Masy.

10. Drs Abdul Karim Lalisu - Kakan Perpustakaan dan Arsip Daerah

11. Abdul Gani K Tuna SIP - Kepala Tata Usaha Dinas PU

12. Ir Daniel Palilu - Kabid Kehutanan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
13. Sumitro Masuara - Kabag Tata Usaha BKD

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jul_09/lkBolmong001.html


Baca Selanjutnya...

PT Telkom Janji Aliri Jaringan Bolmut.



Dalam waktu yang tak terlalu lama, warga Bolmut boleh berlega setelah lampu hijau dinyalakan PT Telkom. Dikuatirkan, BUMN ini menebar janji ke-warga Bomut.



SUARA MANADO : KERINDUAN warga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terhadap layanan PT Telkom, dalam waktu dekat dapat terwujud. Janji tersebut disampaikan Sukarsi Ade, Kepala kantor cabang Telkom Bolaang Mongondow Rabu (20/6) diruang kerjanya.



“Kami berusaha semampu kami agar dalam waktu dekat, warga di Bolmut bisa merasakan layanan PT Telkom,” kata Sukarsi Ade berjanji.



Untuk itu, katanya, PT Telkom dalam waktu dekat ini akan melakukan registrasi calon pelanggan di Bolmut. Tapi sebelumnya, akan didahului dengan survey, sekaligus untuk didaftarkan berapa banyak calon pemasang baru.



“Supaya kami akan memajukan usulan ke Manado (Kandatel) untuk kemudian eskalasinya di PT Telkom Divre Makassar,” ungkap Sukarsi.



Itu perlu dilakukan, menurut Sukarsi, karena bertalian dengan rencana investasi PT Telkom itu sendiri.



“Jadi akan ada perhitungan-perhitungan sampai di tingkat BEP, otomatis kita akan mencari pelanggan. Dan kita tidak punya standar target, tapi tergantung baerapa banyak pelanggan yang akan siap menggunakan jasa PT Telkom saja,” terangnya.



Langka kearah itu, kata SUkarsi, akan dilakukan pihaknya meski harus door to door kerumah-rumah masyarakat.

Terkait dengan rencana terebut, maka kantor cabang PT Telkom Bolaang Mongondow, dalam waktu dekat akan menghubungi secepat pemerintah Kabupaten Bolmut.

Menurut Sukarsi Ade, pelanggan telpon rumah di Bolmong mencapai 5000-an pelanggan.



Sementara itu, Kepala Bagian Humas PT Telkom Manado, John Lembong, mengaku bahwa dalam rangka pengadaan jaringan telpon, harus menyesuaikan dengan program-program PT Telkom.

Sementara itu, kata Lembong, di Bolmut terlebih dahulu harus dipasang BST (Base Transiver system). Hal itu merupakan bagian yang cukup penting untuk jaringan telpon ke masyarakat.



(Laporan: Vanny Loupatty)

Sumber: http://www.suaramanado.com/cetak.php?id=303 Baca Selanjutnya...

Buroko Pindah, Berarti revisi UU Pemekaran Bolmut.



Sejumlah elemen di Bolmut mendesak ibukota Buroko Kabupaten Bolmut dipindah. Bagaimana sikap tokoh masyarakat dan Bupati HR Makagansa?



(SUARA MANADO) - Pernyataan Daniel Mopoliu seorang personel Presidium Pemekaran Bolmong Utara (Bolmut) asal Kecamatan Bintauna, yang menghendaki peninjauan kembali Buroko Kecamatan Kaidipang sebagai ibukota Bolmut, menuai beragam reaksi.

Sikap tersebut dimentahkan tokoh masyarakat setempat Drs Salim Bin Abdullah dan Bupati HR Makagansa.



‘’Tidak perlu ada lagi oknum yang mau coba-coba mengutak-atik Buroko sebegai ibukota Bolmut, “ tegas Abdulah. Menurutnya, Buroko menjadi ibukota Bolmut bukan asal ditunjuk saja. Akan tetapi ditetapkannya Buroko sebagai ibukot karena sudah melalui kajian matang.



Seorang mahasiswa, Rommy Manoppo (25) warga Bolmut yang kini sementara kuliah di Universitas Sam Ratulangi Manado, mengkritisi sikap warga Bolmut yang dinilai hanya mau terperosok diopini tak memberi keuntungan bagi Bolmut sendiri. Ia bahkan menyesalkan sikap segelintir orang yang hanya melihat kepentingan kecil saja, sementara upaya nyata untuk berpartisipasi terhadap pembangunan di Bolmut kurang dinyatakan.



"Tindakan seperti ini patut disesalkan, masak kita mau terjebak lagi dengan isu ibukota Buroko..! Sekarang ini tidak tepat wacana itu dikedepankan lagi. Sebab wacana yang tepat sekarang, bagaimana membangun Bolmut," tegasnya.



Sementara itu, penjabat Bupati Bolmut Drs HR Makagansa, Kamis (7/6) kepada wartawan dengan hati-hati menanggapi polemik mengenai peninjauan kembali ibukota Bolmut itu.



“UU pemekaran sudah menetapkan Buroka sebagai ibukota Bolmut. Kalau kita meminta ibukota Buroko ditinjau, sama halnya dengan meminta UU pemekaran direvisi,” kata Makagansa.



Laporan: Reynaldy Paputungan

Sumber: http://www.suaramanado.com/view_berita.php?id=264 Baca Selanjutnya...

PG Tetap Berkuasa di Dekab Bolmut

Enam parpol baru dapat jatah


Dari 20 kursi yang ada di Dekab Bolmut nanti, Partai Golkar yang kini dipimpin Karel Bangko tampaknya masih berkausa. Soalnya Beringin diprediksi akan menyabet delapan kursi. Kabar baik lainnya, sedikitnya ada enam parpol di Dapil Bolmong VIII yang sebelumnya tak dapat kursi di Dekab Bolmong Induk, akan punya wakilnya di Dekab Bolmong Utara (Bolmut).


Enam nama caleg PG dari Dapil Bolmong VIII yang meliputi wila-yah Pantura pada Pemilu legislatif lalu, yakni Selain Karel Bang-ko dan Salma Radjak yang kini duduk di Gedung Kinalang. Em-pat nama lainnya adalah Yus A Pontoh, Ir Suri Rahayu Pasam-buna, Drs Dolha Toliu dan Hi Rasyid A Pontoh BA. 
Enam nama tersebut masih bisa bertambah dua lagi, yakni Ruslan Gonibala dan Pin Kapantouw.

Gonibala yang kini duduk di Dekab Bolmong hampir dipastikan akan berkiprah di Dekab Bolmut meski diusung PG dari Dapil Bolmong VII, mengingat domisilinya di Kecamatan Sangkub kini masuk Bolmong Utara.

“Sedangkan Kapantouw, berpeluang diakomodir karena juga berdomisili di Sangkub, meski dia adalah caleg nomor urut 6 di Dapil Bolmong VII,” kata Karel Bangko.


Selain PG, tiga parpol dari Bolmut yang berhasil mengusung legislator ke Bolmong induk, yakni PPP, PBB dan PDIP, berpeluang ketambahan jatah di Dekab Bolmut. PPP lewat ketuanya Yusuf Mooduto mengklaim mereka akan meraup tiga kursi. Bila diambil sesuai nomor urut pada pencalonan Pemilu legislatif lalu, dua nama dari PPP setelah Salim Bin Abdullah (legislator Bolmong induk) adalah Ferdy Pontoh dan Wahab Lakoro. 
Sedangkan PBB, legislatornya di Bolmong induk yang akan hengkang ke Bolmut, Arfa Buhang, berpeluang punya teman baru yakni Jafar Alamri.

Terakhir, bila saja PDIP berpeluang menyabet dua kursi, maka Christofel Popo Buhang bakal punya rekan baru yakni Nani Riswani Topayu, caleg PDIP nomor urut dua. 
Bila PDIP hanya menyabet satu kursi saja, mengingat peluangnya untuk mendapat satu kursi cukup kecil, maka ada enam parpol yang tak dapat kursi di Dekab Bolmong induk yang berpeluang dapat satu kursi di Dekab Bolmut. Keenam parpol itu adalah PAN, PKPI, PBR, PPD, PKPB dan PPNUI. 


Bila saja parpol yang bersangkutan tetap mengsung caleg yang bernomor urut satu di Dapil Bolmong VIII pada pemilu Legislatif lalu, maka nama-namanya adalah Ulung Tungkagi (PAN), Christine Emma Caroline Wenur SH (PKPI), Ir Baramuli Pontoh (PBR), SHB Potabuga (PPD), Mustafa Alhasni (PKPB) dan Muchtar Lauma (PPNUI).


Analisa peluang tersebut dibuat berdasarkan hasil perolehan suara sah di Pemilu Legislatif 2004 silam, sesuai SK KPU Nomor 80/SK/KPU/Tahun 2004 tertanggal 29 Juli 2004. Bolmut yang masuk di Dapil Bolmong VIII memiliki total suara sah 29.890. Karena jumlah penduduk Bolmut tidak melampau 100 ribu jiwa, maka kursi DPRD hanya berjumlah 20 kursi. 
Olehnya, bilangan pembagi menjadi 1.495, yang merupakan hasil bagi dari jumlah suara sah dengan jumlah kursi. Namun perhitungan tersebut belum termasuk suara dari Kecamatan Sangkub, namun pada pemilu lalu masuk Dapil Bolmong VII.(tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jun_08/OOt003.html Baca Selanjutnya...

Sejumlah Figur Mulai Tebar Pesona Di Bolmut

Meski Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) baru diresmikan belum lama ini, namun sejumlah figur yang bakal maju di pilkada mulai menampakkan diri sekaligus menebar pesona.

Para kandidat yang disebut-sebut warga masing-masing, Drs Iskandar Lexi Gobel, Nurdin Pontoh, Drs Hamdan Datunsolang, Christofel Popo Buhang, dan Karel Bangko.
Mereka disebut-sebut akan bertarung merebut simpati warga untuk meraih tampuk pimpinan tertinggi daerah Bolmut. Sementara untuk posisi Cawabub juga sederetan nama seperti Prf DR HT Usup, Salma Razak SH, dan Adrie Salote, dinilai warga layak untuk menduduki posisi papan dua. 


Dikabarkan, sebagian figur disebut di atas sering tampak bertatap muka sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat terutama dalam setiap hajatan ataupun kegiatan seremonial yang di laksanakan masyarakat Bolmut. Bahkan diketahui mereka sering memberikan bantuan pembangunan rumah ibadah, alat-alat olahraga, dan lain sebagainya, dimana tempat mereka bersosialisasi.


Menurut Ketua Forum Pemuda Bersatu Bolmut Adam Taufiq Pontoh, siapapun yang akan maju dalam pilkada Bolmut nanti, visi dan misinya harus jelas, terutama untuk kemajuan Bolmut. Setiap kandidat harus mempunyai komitmen yang jelas dalam membangun Bolmut ke depan, sebab kita tahu bersama Bolmut belum lama diresmikan menjadi daerah otonom baru. 


“Olehnya kami warga Bolmut, meminta kepada figur-figur ini sebelum mencalonkan diri secara resmi, diharapkan agar membuat kontrak politik dengan masyarakat pantura,” ujar Pontoh.

Selain itu Pontoh juga menambahkan sebelum pencalonan, harus digelar debat publik, sehingga warga Bolmut mengetahui persis apa visi dan misi para calon nanti. (tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/jun_07/OOt002.html Baca Selanjutnya...

Suksesi KK-Bolmut, Forum Kristen Bolmong Siap Bargaining.



Suksesi Kota Kotamobagu dan Bolmut, kian dekat. Warga Kristen yang tergabung dalam FK3BM tawarkan bargaining karena yakin memiliki suara signifikan

.
.
SUARA MANADO Pasca disahkannya pemekaran Bolmong serta ditandai dengan lahirnya Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), maka tahun depan 2008 dipastikan akan ada pemilihan kepala daerah di dua daerah baru itu.



Antisipasi kian hari kian dekatnya hajatan suksesi, Forum Komunikasi Kekeluargaan Kristen Bolaang Mongondow (FK3BM) mengharapkan pemilihan kepala daerah dapat berlangsung dengan baik, aman dan terkendali.



“Kami berharap agar pemilihan kepala daerah boleh terlaksana dengan baik dan kondusif,” harap Ketua FK3BM, Joudy Porajouw, Senin (4/6) saat dihubungi via selularnya.



Lebih lanjut, FK3BM melalui Joudy Porajouw menghimbau kepada kandidat-kandidat yang bakal bertarung di Kota Kotamobagu serta Bolmut, untuk menghimpun semua aspirasi warga Bolmong, termasuk warga Kristen yang ada di kawasan itu.



“Kami berharap suara-suara serta aspirasi FK3BM dapat terwakili dalam birokrasi di Kota Kotamobagu serta Bolmut,” tandas Porajouw singkat.



Ia yakin, kantong suara warga Kristen di dua tempat itu cukup signifikan untuk membantu pemenangan kepada salah satu kandidat Bupati mapun Walikota.



“Terus terang, kami tak minta diperhatikan. Tapi kami serius mampu memberi sumbangsih signifikan dalam pemilihan,” terangnya lagi.



Lebih lanjut ia menambahkan, 13 ribu pemilih yang dikantongi FK3BM khususnya di Kota Kotamobagu menjadi perhatian menarik setiap kandidat, serta tak kurang dari 12 ribu pemilih di Bolmut yang berada dipihaknya.



“Kami punya bargaining politik cukup kuat. Meski begitu, kami tahu diri untuk tak memilih papan satu. FK3BM puas di papan dua saja!,” tandas Porajouw.



Sayangnya, FK3BM enggan menyebut siapa calon yang bakal diusung pihaknya dalam pilkada yang dipastikan digelar tahun 2008, nanti.



“Nanti saja.., pokoknya orang yang kami dukung punya hubungan emosional yang erat dengan Bolmong sendiri,” pungkasnya.



Sementara itu, anggota FK3BM lain sempat mengungkapkan ancar-ancar kandidat yang bakal di usung FK3BM, diantaranya berasal dari orang partai Golkar.



"Kami memang pernah bicarakan saat masih di luar forum. Orang yang acapkali disebut-sebut berasal dari DPD partai Golkar Sulut," aku sumber yang enggan namanya dikorankan itu.



(Laporan: Vanny Loupatty)

Sumber: http://www.suaramanado.com/cetak.php?id=258 Baca Selanjutnya...

Musda PG Bolmut


Bangko Menang Aklamasi, ADM Direkom ke Senayan

Musda Partai Golkar Bolmut berujung manis. Perebutan posisi ketua akhirnya dimenangkan secara aklamasi oleh legislator Bolmong asal Bolmut, Karel Bangko.

Hebatnya, Musda yang turut dihadiri Ketua DPD I PG Sulut Jimmy Rimba Rogi SSos dan Ketua DPD II PG Bolmong Dra Hj Marlina Moha Siahaan tersebut turut merancang sebuah rekomendasi, yakni mengusung Aditya Didi Moha SKed (ADM), ke DPR RI pada Pemilu Legis-latif 2009 mendatang.
Rekomendasi tersebut dinilai sebagai sebuah penghargaan sekaligus pengakuan atas kiprah dan keberadaan generasi muda di Su-ut, khususnya di Bolmong. Apalagi ADM yang Ketua DPD KNPI Bolmong dikenal sebagai salah satu tokoh pemuda Sulut yang mulai aktif di kancah politik setelah terpilih menjadi Bendahara DPD I PG Sulut.


Semua elemen pemuda di Sulut, khususnya Bolmong, pantas berbangga atas sikap DPD II PG Bolmut yang merekomendasi ADM sebagai representasi pemuda, untuk diusung ke Senayan 2009 mendatang.

“Ini bukti nyata, peran pemuda mulai diperhitungkan. Kami berharap sekaligus mengajak agar sikap ‘beringin’ Bolmut dapat dilakukan juga DPD-DPD PG lainnya di Sulut,” ungkap sejumlah tokoh pemuda Bolmong, seperti Uyun Pangalima SPd dan Iwan Mokodompit.


Musda PG Bolmut sendiri berlangsung Sabtu (26/05), dipimpin Ferro Taroreh, berhasil mendaulat Bangko sebagai komandan perdana’ Beringin’ Bolmut. Bangko berhasil menyisihkan dua pesaingnya Salma Radjak dan Irwan Thalib. Salma dan Irwan bahkan gagal bertarung sebab lima dari enam PK di Bolmut mengusung Bangko sebagai satu-satunya kandidat. Praktis, sepuluh suara yang diperebutkan di Musda itu, semuanya diarahkan kepada ketua Komisi D Dekab Bolmong ini.


“Saya sampaikan terima kasih kepada Ketua DPD I PG Sulut dan Ketua DPD II PG Bolmong, serta seluruh kader dan simpatisan PG khususnya di Bolmut yang mempercayakan kami menduduki jabatan ini,” tutur Bangko bahagia, usai dilantik bersama kabinet barunya oleh Jimmy Rimba Rogi SSos, sekitar pukul 17.30 WITA.

Bangko dibantu sekretaris, Suriansyah Korompot SH sedangkan Bendahara dipercayakan Hj Fin Kapantou SPd.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/may_28/OOt004.html Baca Selanjutnya...

Kumangki Dinilai Layak Jabat Sekkab Bolmut

Mencuatnya bursa penempatan posisi Sekkot Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara serta Bolang Mongondow Induk sendiri, membuat sejumlah elemen masyarakat angkat bicara. Salah satunya berasal dari keinginan masyarakat Bolmut untuk pengisian posisi Sekkab Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.


Menurut Tokoh Pemuda Bolang Itang Barat, Alfi Basri, khusus pengisian Sekkab Bolmut ada baiknya dijabat oleh Ir Saud Kumangki, sebab Kumangki dinilai dari layak mengisi posisi tersebut.

“Tanpa mendiskreditkan kader-kader birokrat yang lain, akan tetapi secara administrasi persyaratan untuk menduduki Sekkab, Pak Kumangki sudah memenuhi syarat, ditambah lagi beliau memiliki hubungan emosional kekeluargan di Bolmut, terutama di Boroko dan Bolang Itang,” ujar Basri.

Di sisi lain menurutnya bahwa jauh-jauh hari sebelum peresmian Bolmut, Ibu Bupati Ny Hj Marlina Moha-Siahaan sering mengemukakan di depan umum bahwa untuk mengisi di daerah pemekaran, pejabat putra daerah bakal dikembalikan untuk mengabdi ke derah asal.

“Jadi kami minta kepada Pak Gubernur dn Ibu Bupati selaku user agar kiranya mempertimbangkan Pak Saud untuk direkomendasikan mengisi kekosongan sekkab di Bolmut,” tutur Basri yang juga Ketua AMPG Kecamatan Bolang Itang Barat ini.


Dikatakannya, Saud Kumangki yang saat ini menjabat Kadis Perikanan dan Kelautan Bolang Mongondow di mata warga Bolmut sudah tidak asing lagi, juga dinilai mengetahui persis wilayah Bolmut dan secara emosional memiliki kedekatan dengan masyarakat Bolmut.(tus/*)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/may_26/bolmg03.html




Baca Selanjutnya...

Warga Bolmut Rindu Layanan Telkom.



Sejak Indonesia merdeka, warga Bolmut belum menikmati komitmen PT Telkom terhadap masyarakat negeri ini. Legahnya, impian warga yang sudah sejak lama itu, nampaknya dalam waktu dekat bakal terwujud



SUARA MANADO Sekian lama warga pesisir Utara negeri 'Totabuan' tak mengecapi layanan PT Telkom. Padahal, telpon sangat diharapkan dapat menunjang aktifitas warga sehari-hari. Penderitaan warga itu ternyata belum juga usai meski kawasan Utara itu sudah resmi menjadi Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).



Untuk menunjang aktifitas sehari-hari, warga sedikit merasa terbantu oleh masuknya beberapa jaringan telpon selular. Meskipun begitu, warga tetap juga rindu jaringan Telkom untuk segera melayani kepentingan-kepentingan mereka sehari-hari.



"Torang di Bolmut kasiang kurang jaga pake handphone for mo bacirita deng keluarga atau urusan-urusan lain," kata Rizal Paputungan (39), warga Bolmut Jumat (25/5) di terminal Malalayang, Manado.



"Biar sadiki mahal komang, torang kasing ba paksa pake handphone kalau mo ba komunikasi," tukas pedagang di pasar Buroko ini.

Ayah dari dua anak ini mengharapkan PT Telkom memberikan pelayanan terbaiknya untuk kepentingan kemasyarakatan di Bolmut.



"Untuk memberi kemudahan kepada warga, saya berharap Telkom memberi kesempatan kepada warga Kabupaten Bolmut untuk menikmati sarana komunikasi yang murah dari PT Telkom," sambung Donny Amiri juga warga Bolmut.



Menanggapi keluhan warga Bolmut, Humas PT Telkom, John Lembong meyakinkan warga bahwa Telkom tak tutup mata dalam rangka pelayanannya di Bolmut.



"Hematnya, PT Telkom siap 'action' di Bolmut. Cuma kendalanya, ada beberapa perubahan dari usulan yang diajukan oleh Pemkab Bolmong beberapa waktu lalu," tandas Lembong yang dihubungi via telpon Flexi-nya, Jumat (25/5).



Dengan adanya perubahan tersebut, lanjutnya, PT Telkom terpaksa menunggu penetapan prioritas jaringan dari pemerintah kabupaten yang baru.



"Di wilayah-wilayah mana yang jadi prioritas untuk pemasangan jaringan, itu yang kami tunggu. Apalagi sekarang ini kan sudah ada pemkab yang baru, jadi kami sementara menunggu koordinasi untuk memulai 'action' di Bolmut," terang Lembong.



Dan dalam waktu dekat ini, PT Telkom rencananya akan segera melakukan koordinasi dengan pemkab Bolmut untuk instalasi pemasangan jaringan telpon diwilayah itu, ujarnya.


Laporan: Vanny Loupatty Baca Selanjutnya...

Warga Sitaro & Bolmut Jangan Primordial.



Aksi penolakan penjabat Bupati di Sitaro dan Bolmut oleh warga kian ramai. Terkait aksi itu, Gubernur SHS minta agar warga tidak primordialisme



SUARA MANADO, Kabupaten Sitaro dan Bolmong Utara (Bolmut) boleh dibilang keterlaluan. Pasalnya, jelang hari-hari penentuan, warga kedua wilayah itu gencar menolak figur Bupati yang akan menjadi penjabat daerah masing. 



Terbilang cukup deras aksi penolakan warga Totabuan terhadap putra Sangihe, Drs HR Makagansa akrab dipanggil Ompa untuk jadi penjabat Bupati di wilayah itu. Pasalnya, Ompa yang dipercaya jadi penjabat Bupati di Bolmut mengalami tekanan psikis cukup berat. Hal sama terjadi di dalam diri Drs Idrus Mokodompit yang nota bene putra Totabuan. Mokodompit diancam untuk tidak boleh menginjakan kakinya di Sitaro.


“Torang kwa cuma ba balas pa dorang no!, Bagimana torang pe orang dong nimau trima di Bolmut,” ungkap Matheos Liude (39), warga Sitaro yang mengaku terpancing lantaran putra Sangihe (Ompa) ditolak warga Totabuan di Bolmut.

Katanya, dia dan kawan-kawan hanya mo lampiaskan rasa sakit hatinya.



“Coba kwa kalo dorang trim pa torang pe orang. Tantu dorang pe orang torang mo trima di Siau,” aku Matheos kepada wartawan media ini.


Seperti diberitakan beberapa media lokal, warga Bolmut yang duluan gelar aksi penolakan terhadap Ompah. Mereka menginginkan yang menjadi penjabat Bupati, haruslah putra daerah.



Sebelumnya gubernur SHS saat melantik 15 pejabat eselon II, terlanjur mengumumkan nama-nama 4 pejabat di daerah pemekaran di Sulut.

Mereka masing-masing Drs HR Makagansa untuk Bolmut, Drs Idrus Mokodompit di Sitaro, Drs Alberth Pontoh penjabat Mitra dan Ir Rahmat Mokodongan di Kota kotamobagu.



Mengenai kemelut yang terjadi di dua Kabupaten itu, Kamis (10/05), SHS menjelaskan secara detail kepada sejumlah wartawan, seusai Kuliah Umum Gubernur Lemhanas di Kampus Unsrat Manado.



“Penempatan penjabat kepala daerah tak ada kaitannya dengan isyu harus putra daerah atau bukan. Sebab ini tugas sebagai PNS. Kita di Sulut kan tidak ada masalah antar etnis maupun agama. Naah, hal itu lantaran torang samua basudara,” katanya.


“Jadi kita harus arif dan jangan primordial seperti itu,” tegas SHS.



Laporan: Vanny Loupatty

Sumber: http://www.suaramanado.com/cetak.php?id=242 Baca Selanjutnya...

Bangko-Buhang Tandem Ideal Pimpin Bolmut

Banyaknya massa yang diperoleh Partai Golkar pada pemilu legislatif silam serta popularitas Christofel Popo Buhang selaku Ketua Presidium Pembentukan Bolmut, diprediksi bakal menjadi kekuatan tak tertandingi apabila bertandem di Pilkada Bolmut mendatang. Tak heran, kalau banyak kalangan memprediksi, kolaborasi Partai Golkar dan PDI-P di Pilkada Bolmut nanti, bakal menjadi biang gerutu bagi kandidat-kandidat yang diusung partai atau gabungan partai lain. 


Di sisi lain, mengingat Bolmut yang terbentang dari Kecamatan Sangkub sampai Pinogaluman ini adalah paduan dari dua kerajaan besar, yakni Kerajaan Kaidipang dan Kerajaan Bintauna, maka kandidat papan satu dan papan dua yang diwakili oleh masing-masing bekas kerajaan tersebut, akan mendapat dukungan warga yang signifikan. Dalam arti, bila papan satunya dari bekas kerajaan Kaidipang Besar, maka papan duanya harus dari bekas kerajaan Bintauna. Begitu juga sebaliknya. 


Nah, apabila benar Popo Buhang yang dari Kaidipang Besar hanya mengincar papan dua, maka PG Bolmut punya kans untuk menempati kandidat papan satu. Dan satu-satunya kader PG andal dari Bolmut yang berasal dari wilayah bekas kerajaan Bintauna, hanyalah Karel Bangko. 
Karena logika politik tersebut, saat ini banyak warga yang mengklaim kolaborasi Karel Bangko dari PG dan Popo Buhang yang baru saja dilantik sebagai ketua DPC PDI-P Bolmut, adalah pasangan yang ideal di Pilkada Bolmut nanti.

“Kami mendukung Popo Buhang seba-gai calon wakil Bupati di Bolmut. Dan Karel Bangko sebagai calon bupatinya,” tutur Satrin, warga asal Bolmut.


Menyikapi hal itu, Karel dan Popo Buhang yang dihubungi pekan lalu tak memungkiri adanya peluang kolaborasi PG-PDI-P. Namun kedua legislator Bolmong (lnduk) yang bakal segera hengkang dari Gedung Kinalang ini masih mencoba merendah dengan mengatakan bahwa keduanya tidak pernah meminta hal demikian, kecuali itu yang dikehendaki rakyat.

“Satu hal yang sangat kami harapkan, berikan kesempatan kepada para pejuang pemekaran Bolmut untuk mengatur daerah baru ini di masa-masa awal,” pinta Karel.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2007/apr_17/Oot001.html Baca Selanjutnya...