Janji Pemkab Bolmong sebagaimana disampaikan Sekda Ir Ferry Sugeha untuk segera melimpahkan PNS di KK dan Bol-mut, sampai kini tak kunjung terealisasi. Ada yang menyebut proses pelimpahan itu KJ alias kurang jelas, dan telah berakibat pincangnya pemerintahan di dua daerah ini.
Akibat lainnya, para pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik di Pemkot KK dan Pemkab Bol-mut selama dua bulan terkahir, terpaksa harus bekerja sendirian tanpa dibantu anak buah.
“Ini baru lucu, para pejabat ter-paksa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kecil yang harusnya ditangani staf saja,” celetuk seorang PNS di KK.
Ada juga yang melihat persoalan ketiadaan staf di semua instansi di KK dan Bolmong Utara, sebagai satu hal yang menggelitik. Soalnya, setiap instansi hanya ada kepalanya saja, dan tak satupun anak buah.
“Jadi nimbole mo baku suruh, sama-sama kapala no,” celetuk seorang warga.
Sedangkan Ketua LSM Surya Madani, Sehan Ambaru, menilai persoalan yang dihadapi Pem-kot KK dan Pemkab Bolmong Utara saat ini merupakan satu kecerobohan dari Pemkab Bolmong. Berakibat kedua daerah pemekaran ini tidak dapat menjalankan pemerintahan yang baik alias good governance.
“Contoh kecil dapat dilihat di Pemkot KK, di mana beberapa pejabatnya masih merangkap jabatan. Salah satunya adalah Kabag Humas Drs Roy Bara yang masih rangkap jabatan sebagai Camat Kotamobagu Barat. Rangkap jabatan ini tentu akan menyulitkan dia menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” nilai Sehan, sembari menyarankan Pemkab Bolmong segera mengatasi persoalan ini.
Sekda Bolmong sendiri, Ir Hi Ferry Sugeha, belum lama ini telah menyatakan pelimpahan PNS ke Pemkot KK dan Bol-mong Utara akan segera dila-kukan setelah pengisian jabatan yang kosong. Sesuai P3D Bupati Bolmong kepada Penjabat Walikota KK tiga bulan lalu, Bolmong akan melimpahkan 2001 PNS ke Pemkot KK. Se-dangkan ke Pemkab Bolmut, jumlahnya 1.121 PNS.(tus)
Sumber: http://www.hariankomentar.com/bolmg03.html
Baca Selanjutnya...
Pelimpahan PNS ke KK dan Bolmut Kurang Jelas
Monday, August 27, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 2:19 PM 0 comments
Labels: Birokrasi
Pelimpahan PNS ke KK dan Bolmut Kurang Jelas
Janji Pemkab Bolmong sebagaimana disampaikan Sekda Ir Ferry Sugeha untuk segera melimpahkan PNS di KK dan Bolmut, sampai kini tak kunjung terealisasi. Ada yang menyebut proses pelimpahan itu KJ alias kurang jelas, dan telah berakibat pincangnya pemerintahan di dua daerah ini.
Akibat lainnya, para pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik di Pemkot KK dan Pemkab Bol-mut selama dua bulan terkahir, terpaksa harus bekerja sendiri-an tanpa dibantu anak buah.
“Ini baru lucu, para pejabat ter-paksa menyelesaikan pekerja-an-pekerjaan kecil yang harus-nya ditangani staf saja,” celetuk seorang PNS di KK.
Ada juga yang melihat persoa-lan ketiadaan staf di semua in-stansi di KK dan Bolmong Uta-ra, sebagai satu hal yang meng-gelitik. Soalnya, setiap instansi hanya ada kepalanya saja, dan tak satupun anak buah.
“Jadi nimbole mo baku suruh, sama-sama kapala no," celetuk seorang warga.
Sedangkan Ketua LSM Surya Madani, Sehan Ambaru, menilai persoalan yang dihadapi Pem-kot KK dan Pemkab Bolmong Utara saat ini merupakan satu kecerobohan dari Pemkab Bolmong. Berakibat kedua daerah pemekaran ini tidak dapat menjalankan pemerinta-han yang baik alias good governance.
“Contoh kecil dapat dilihat di Pemkot KK, di mana beberapa pejabatnya masih merangkap jabatan. Salah satunya adalah Kabag Humas Drs Roy Bara yang masih rangkap jabatan sebagai Camat Kotamobagu Barat. Rangkap jabatan ini tentu akan menyulitkan dia menjalankan tugas-tugas pe-merintahan,” nilai Sehan, sembari menyarankan Pemkab Bolmong segera mengatasi persoalan ini.
Sekda Bolmong sendiri, Ir Hi Ferry Sugeha, belum lama ini telah menyatakan pelimpahan PNS ke Pemkot KK dan Bol-mong Utara akan segera dila-kukan setelah pengisian jabatan yang kosong. Sesuai P3D Bupati Bolmong kepada Penja-bat Walikota KK tiga bulan lalu, Bolmong akan melimpahkan 2001 PNS ke Pemkot KK. Se-dangkan ke Pemkab Bolmut, jumlahnya 1.121 PNS.(tus)
Sumber: http://www.hariankomentar.com/bolmg03.html
Baca Selanjutnya...
Posted by coen husain pontoh at 2:19 PM 0 comments
Labels: Birokrasi
Warga Diimbau Dukung Peremajaan Kelapa
RENCANA Pemkab Bolmut, melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, serta Kantor Lingkungan Hidup, yang akan melakukan penanaman 3000 pohon kelapa, merupakan salah satu langkah bijak. Meski demikian, ada juga yang berharap, penanaman ini bukan hanya seremonial belaka.
"Torang pe harapan bibit kelapa, disalurkan dan ditanam dengan benar, sehingga mampu mengimbangi penebangan yang kian marak. Sebab saat ini peremajaan tak sebanding dengan penebangan," ujar Kasdi Unononga, warga Pinogaluman.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup Alex Saranaung SP MSi menjelaskan, penanaman 3000 pohon bibit kelapa akan dikawal, hingga realisasi tanam di lapangan. Ia juga meminta kepada warga untuk ikut menjaga, memelihara, dan merawat kelapa yang akan ditanam nanti. "Program ini akan berhasil, jika didukung sepenuhnya oleh seluruh warga Bolmut," pungkas Alex. (usa)
Sumber: http://www.mdopost.com/
Baca Selanjutnya...
Saturday, August 25, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 8:44 PM 0 comments
Labels: Ekonomi
Ibukota Prioritas Pembangunan
BOROKO - Bagi warga Boroko, ini merupakan kabar gembira. Namun, bagi mereka yang di luar ibukota Bolmut, nampaknya ini merupakan berita kurang mengenakan. Mengapa? Dalam hal pembangunan, yang akan segera action 2008 nanti, Boroko menjadi prioritas dibandingkan Kecamatan lain di Bolmut.
Ini dikemukakan Plt Sekda Drs Raksasa Mamonto. Menurutnya, yang namanya daerah baru, dalam hal pembangunan ibukota tetap jadi prioritas. Ini cukup beralasan. Sebab, hampir semua kegitan pasti berpusat di ibukota. Nanti, setelah semua infrastruktur di ibukota dirasa telah mencukupi, baru pembangunan diarahkan ke Kecamatan hingga desa dan kelurahan.
"Ibukota merupakan cerminan sebuah kabupaten/kota. Intinya, pembangunan akan bertahap, dan pasti semua akan mendapat bagian. Karena salah satu tujuan pemekaran adalah pemerataan pembangunan, dan pelayanan masyarakat," ujar Mamonto.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kadis PU Ir Farry F Liwe mengatakan, prioritas pembangunan pada 2008 nanti, akan lebih terfokus pada ibukota Bolmut, Boroko. Misalnya, pembangunan Kantor dan Rudis Bupati, SKPD, dan infrastruktur penunjang lainnya. Meski demikian, ada juga beberapa fasilitas umum yang harus dibangun diluar Boroko.
"Bagaimanapun juga pembangunan akan dimulai di Boroko, setelah itu menyebar ke daerah lain," pungkas Liwe. (usa)
Sumber: http://www.mdopost.com/
Baca Selanjutnya...
Posted by coen husain pontoh at 8:42 PM 0 comments
Labels: Infrastruktur
Trans Mulus, Jalan Boroko Rusak Parah
Lorong-lorong Lebih Memprihatinkan
BOROKO – Mulusnya jalur trans Sulawesi, ternyata tidak sampai ke Lorong-lorong di Bolmut. Bahkan, nyaris seluruh jalan dalam ibu Kota Kabupaten Bolmut, Boroko, kondisinya berlubang dan rusak parah. "Kondisi skarang, jalan trans mulus, lorong rusak," tandas sejumlah warga.
Pantauan Manado Post, selain jalan negara, semua jalan yang ada di ibukota Bolmut rusak. Kondisi ini menimbulkan debu di musim panas, dan becek dikala musim penghujan. Jalan-jalan yang rusak tersebut antara lain, jalan Kuala, Mohing, Tenga, Pelabuhan, Pontak, Bigo, dan Pongongihana. Meski demikian, warga cukup memakluminya. Sebab, kala Bolmut masih bagian dari Bolmong, segala upaya telah dilakukan, agar Pemkab Bolmong memperhatikan jalan tersebut, toh tak pernah ada realisasinya hingga detik ini.
"Mudah-mudahan dengan pemerintahan yang ada sekarang, jalan tersebut segera akan diperbaiki," pinta warga.
Apa tanggapan Pemkab Bolmut terkait masalah ini? Kadis PU Ir Farry F Liwe mengatakan, warga yang ada di seputaran Boroko dan sekitarnya, tak perlu ragu dengan komitmen pemerintah saat ini, sebab pada 2008 nanti, seluruh jalan ibukota Bolmut akan diperbaiki.
"Semua itu telah masuk dalam program kerja, mudah-mudahan tahun depan segera diperbaiki," ujar Liwe. (usa)
Sumber: http://www.mdopost.com/
Baca Selanjutnya...
Posted by coen husain pontoh at 8:40 PM 0 comments
Labels: Infrastruktur
Bolmut Miliki Madrasa Aliyah
Kotamobagu-Bolmong Utara kini bisa menikmati sekolah lanjutan tingkat atas atau Madrasah Aliyah (MA) Alhairat. MA ini menurut ketua Alhairat Kecamatan, Salma Rajak, diresmikan awal pekan ini di Desa Pinogaluman Kecamatan Pinogaluman.
Srikandi yang juga anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong dari Partai Golkar (PG) ini, berharap dengan dibukanya MA maka akses pendidikan di Bolmut kian membaik. Sekolah setingkat SMU di Bolmut sangat terbatas, shingga dengan dibukanya Madrasah Aliyah sangat membantu, jelas Rajak.(hm)
Sumber: http://www.bolmong.com/view-article-444.html
Baca Selanjutnya...
Friday, August 24, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 8:39 PM 0 comments
Labels: Pendidikan
10 Milyar Untuk Bolmut Bermasalah
Rabu, 22 Agustus 2007 19:04:06
Kotamobagu—Bupati Bolmong, Hj Marlina Moha Siahaan melalui juru bicaranya Drs Hi Yahya Fasa mengakui bahwa dan hibah Bolmong Induk ke Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sebesar Rp10 miliar, belum cair. “Ada mekanisme pencairannya. Jadi tidak serta merta dan sekaligus,” ujar Hi Yahya Fasa.
Pria yang kini juga menjadi Plt Kabag Humas Pemkab Bolmong ‘memback up’ Asripan Nani yang kini bolak-balik Kotamobagu-Bolmut—karena tugasnya sebagai Asisten II Pemkab Bolmut—menerangkan bahwa dana hibah tersebut akan dicairkan setengah-setengah.
‘’Jadi, dari Rp 10 miliar yang dihibahkan Induk, pencairan-nya dilakukan dalam dua tahap masing-masing sebesar Rp5 miliar,” terangnya.
Bagaimana dengan dana hibah Rp5 miliar dari Provinsi? Alumni Stikom Manado ini menyatakan bahwa Bolmut dan Kota Kotamobagu (KK) sama-sama mendapatkan dana itu dari Provinsi dengan jumlah yang sama.
‘’Tapi, saya belum tahu bagaimana mekanis-menya, apakah Provinsi serahkan dulu ke Induk atau langsung ke Bolmut dan KK, belum tahu,” tambahnya.(jd/sk)
Sumber: http://www.bolmong.com/view-article-440.html
Baca Selanjutnya...
Wednesday, August 22, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 1:24 PM 0 comments
Labels: Ekonomi
Makagansa Irup Peringatan HUT RI di Bolmut
Bangko Baca Teks Proklamasi
Bolmut—Rasa haru dan bahagia tampak menyembul dari upacara memperingati HUT Kemerdekaan ke 62 RI yang digelar secara sederhana di lapangan Kembar Buroko, Bolaang Mongondow Utara, Jumat (17/08/2007) pagi.
Hal itu, terekam dari mimik serta penuturan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Bolaang Mongondow Utara, dimana mereka merasa kalau momentum upacara HUT Kemerdekaan RI tersebut adalah awal dari kemandirian daerah otonom baru tersebut. ‘’Meski pelaksanaannya sederhana, tapi masyarakat sangat antusias. Ada rasa haru, bahagia dan bangga merayakan Kemerdekaan RI, pertama bersama masyarakat dan pemerintah otonom Bolmut. Ini awal dari kemandirian daerah ini,’’kata tokoh berpengaruh Bolmut, HD Pontoh yang akrab dengan sapaan Abo Doti.
Hal senada dikatakan tokoh pemuda Bolmut, Alfi Basri. ‘’Momentum ini merupakan sejarah awal Bolmut menapak kemandirian. Insyaallah Bolmut menjadi mandiri,’’ujarnya. Ditambahkannya, walau upacara tersebut dihelat sederhana, tapi itu membuktikan bahwa masyarakat Bolmut sangat menghargai jerih payah perjuangan para pahlawan kemerdekaan RI.
Menariknya, selain penampilan Bupati Bolmut, HR Makagansa sebagai Inspektur Upacara (Irup), pembaca naskah Proklamasi jatuh ke Ketua DPD Partai Golkar (PG) Bolmut, Karel Bangko S.Sos. ‘’Alhamdulillah, mulus dan sukses,’’ucap Bangko yang calon kuat Ketua Dekab Bolmut, usai upacara.
Tampak hadir, para Veteran, Kapolres Persiapan Bolmut, Kompol Subagyo Sujono SE, Sekda Bolmut Drs Raksasa Mamonto, Asisten I, Drs Iqbal Datunsolang, Asissten II Drs Asripan Nani MSi, Kadis Praskim, Ir Farry Liwe serta pejabat lainnya.
Usai upacara dilakukan ziarah dan tabur bunga di Pelabuhan Boroko. Sementara itu, berbagai kegiatan dan lomba dilaksanakan berkaitan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut di Bolmut, diantaranya Olahraga, Kesenian, Bolmut Idol, Gerak Jalan, Taptu, dan lomba kebersihan.(jd/sk).
Sumber: http://www.bolmong.com/view-article-435.html
Baca Selanjutnya...
Friday, August 17, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 1:26 PM 0 comments
Labels: Politik
Oktober Rekrutmen CPNS
Kotamobagu—Menyusul mekarnya Kabupaten Bolaang Mongondow menjadi dua daerah otonom baru yakni Kota Kotamobagu (KK) dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), membuat kebutuhan akan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Totabuan, meningkat.
Pasalnya, untuk melayani masyarakat di tiga daerah ini, jumlah PNS Bolmong saat ini tercatat sekitar 8 ribuan, dipastikan tidak mampu memberikan pelayanan yang maksimal ke masyarakat. Hingganya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, jauh-jauh hari telah mengusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk penambahan personel PNS lewat rekrutmen yang akan dibuka pada Oktober mendatang. ‘’Diusulkan penerimaan CPNS ke pusat sebanyak 2.500.
Kita do’akan saja usulan itu akan direstui sebagaimana jumlah yang diajukan yaitu 2.500 personel,’’ujar Kepala BKD Bolmong, Drs Mitran Tuna, kepada sejumlah wartawan, baru-baru. Sejauh mana perkembangan usulan perekrutan CPNS itu saat ini?, Mitran melalui Kabag Humas Pemkab Bolmong, Drs Yahya Fassa, Senin (13/08/2007), menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) penerimaan CPNS dari pusat. ‘’Setelah usulan itu disampaikan ke pusat, kini tinggal menunggu juklak dan juknis. Yang jelas, Oktober nanti rekrutmen CPNS dimulai,’’tandasnya.(jd/sk)
Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=430
Baca Selanjutnya...
Monday, August 13, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 1:29 PM 0 comments
Labels: Birokrasi
Relokasi PNS KK-Bolmut Lamban
Kotamobagu—Kabinet penjabat Bupati Bolmut dan Walikota Kotamobagu yang terbentuk jelang dua bulan ini tampaknya tak bisa berbuat banyak. Pasalnya, lambannya relokasi PNS ke dua daerah pemekaran ini berakibat tidak maksimalnya pelayanan kepada public di dua daerah otonom baru ini.
Sebut saja di Kota Kotamobagu, hingga kini sebagian besar Kepala Dinas, Badan, dan Kantor tak memiliki staf PNS. Akibatnya, para pejabat eselon II ini kesulitan menjalankan tugas dan programnya.
Sejak dilantik beberapa waktu lalu, para Kepala ini lebih banyak termangu di depan pintu ruangan yang masih banyak membutuhkan pembenahan. ‘’Bagimana le mo karja, staf belum ada, ruangan masih mau dibenahi,”ujar salah seorang pejabat sambil berlalu.
Parahnya lagi, imbas lambannya distribusi PNS tersebut tak hanya dirasakan pejabat. Tapi pukulan telak mengarah ke masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Belum lagi sejumlah agenda semisal pemilihan sangadi (pilsang) jadi terkatung-katung akibat belum siapnya instansi terkait memproses hajatan demokrasi tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Drs Mitran Tuna, dalam bincang-bincang dengan wartawan mengaku hati-hati dalam merelokasi PNS. ‘’Memang serba hati-hati, jangan di kemudian hari menimbulkan masalah,”ujarnya seakan menampik lambannya proses relokasi PNS.(jd)
Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=423
Baca Selanjutnya...
Sunday, August 5, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 1:31 PM 0 comments
Labels: Birokrasi
Dana Hibah Induk ke Bolmut Rp 10 M, Belum Cair
Kotamobagu—Bupati Bolmong, Hj Marlina Moha Siahaan melalui juru bicaranya Drs Hi Yahya Fasa mengakui bahwa dan hibah Bolmong Induk ke Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sebesar Rp 10 miliar, belum cair.
‘’ Ada mekanisme pencairannya. Jadi tidak serta merta dan sekaligus,’’ujar Hi Yahya Fasa. Pria yang kini juga menjadi Plt Kabag Humas Pemkab Bolmong ‘memback up’ Asripan Nani yang kini bolak-balik Kotamobagu-Bolmut—karena tugasnya sebagai Asisten II Pemkab Bolmut—menerangkan bahwa dana hibah tersebut akan dicairkan setengah-setengah.
‘’Jadi, dari Rp 10 miliar yang dihibahkan Induk, pencairannya dilakukan dalam dua tahap masing-masing sebesar Rp 5 miliar,’’terangnya. Bagaimana dengan dana hibah Rp 5 miliar dari Provinsi? Alumni Stikom Manado ini menyatakan bahwa Bolmut dan Kota Kotamobagu (KK) sama-sama mendapatkan dana itu dari Provinsi dengan jumlah yang sama. ‘’Tapi, saya belum tahu bagaimana mekanismenya, apakah Provinsi serahkan dulu ke Induk atau langsung ke Bolmut dan KK, belum tahu,’’tambahnya.(jd/sk)
Sumber: http://www.bolmong.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=26&artid=420
Baca Selanjutnya...
Friday, August 3, 2007 | Posted by coen husain pontoh at 1:34 PM 1 comments
Labels: Ekonomi