Hentikan Polemik Penjabat Bupati Bolmut!

Popo serang balik Djarumia


Mendapat kecaman dari tokoh pemuda Bolmut Noval Djarumia SE, Ketua Presidium Bolmut Christofel Popo Buhang pun jadi berang. Dengan suara yang menggelegar, dia meminta semua pihak untuk menghentikan polemik soal siapa yang akan menjadi penjabat Bupati Bolmut. 


Bukan apa-apa, lanjut Buhang, dia hanya khawatir perjuangan tak kenal lelah untuk merealisasikan Bolmut bisa saja akan terganjal hanya karena perbedaan persepsi soal penjabat tadi.

“Saya mengimbau kepada semua pihak agar menghentikan polemik soal figur penjabat Bupati Bolmut. Jangan kita tergiring dengan persoalan ini, dan pada akhirnya peresmian Bolmut akan molor. Dampak ini kan sangat merugikan perjuangan kita semua,” ucapnya. 


“Semangat otonomi daerah jangan digeser jadi semangat primordialisme sempit. Bukan saya menafikkan putra daerah, sama sekali tidak. Saya hanya mengatakan, siapa saja yang dipercayakan bupati, gubernur dan Mendagri untuk menjadi penjabat Bupati Bolmut, maka tetap kami terima. Yang penting memenuhi persyaratan dan punya itikad baik untuk membangun Bolmut,” gugahnya lagi.


Karena tidak mampu lagi menahan emosi, Popo pun menyerang balik Noval Djarumia dengan mempertanyakan sudah berapa besar perjuangan Noval untuk merealisasikan Bolmut.

“Mana Noval, co bawa sini pa dia, nanti kita mo lap. Saya bukan anti kritikan, tapi kalau namanya sudah menghambat proses peresmian Bolmut, maka perlu disikapi dengan tegas,” pungkas Popo Buhang.(tus)



Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2006/des_30/bolmg03.html Baca Selanjutnya...

Ribuan Umat Muslim dan Kristen Bolmut Gelar Doa Syukuran

Ribuan Umat Muslim dan Kristiani Bolmut berkumpul di alun-alun Lapangan Kembar Buroko Kecamatan Kaidipang, Rabu (20/12), untuk menggelar doa syukur atas disahkannya Bolmut sebagai daerah otonomi sendiri.




Umat Muslim mendapat giliran pertama, mulai pukul 06.00 WITA. Mereka melakukan zikir akbar dan sujud syukur sampai sekitar pukul 08.00 WITA, dengan dipimpin Ustadz Mosahif Lakoda. Sedangkan doa syukur ribuan umat Kristiani dipimpin Pdt Benyamin Utusan, mulai pukul 08.00 sampai 10.00 WITA. 


Dari amatan, jalannya doa syukur berjalan penuh khusuk. Terlihat jelas betapa warga diliputi rasa haru dan bangga, karena cita-cita yang didambakan bertahun-tahun telah terwujud. Sempat terlihat pula, ada beberapa warga dan tokoh ma-syarakat yang sampai meneteskan air mata. 


Suasananya tampak jauh ber-beda dengan pelaksanaan doa syukuran di Kotamobagu, pekan lalu. Sebab di Bolmut ini, terli-hat jelas antusiasme masyarakat. Hal itu terbukti dengan dihiasinya sekeliling alun-alun Lapangan Buroko dengan umbul-umbul berwarna-warni. Kemeriahan suasana itu disempurnakan juga oleh puluhan ribu botol minuman mineral yang dicat dengan warna merah-putih, lalu digantungkan di sepanjang jalan di Bolmut. 


“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas pengesahan Kabuapten Bolmut. Karena itu, kami seluruh lapisan masyarakat Bolmut menyampaikan terima kasih dan peng-hargaan setinggi-tingginya atas komitmen dan perjuangan Bunda Totabuan Dra Hj Marlina Moha Siahaan dalam mewujudkan Kabupaten Bolmut,” ujar putra Bolmut Drs Asripan Nani MSc yang juga adalah Kabag Humas Pemkab Bolmong, turut didampingi Ketua Panitia pelaksana doa syukuran, Drs Thamrin Daun. 


Usai doa syukuran, warga ber-ziarah di makam salah satu tokoh pencetus Bolmut, LH Humokor (Alm), di Pekuburan Desa yok Kecamatan Bolangitang. Tampak di tengah-tengah warga, Ketua Presidium Pemekaran Bolmut Christofel Popo Buhang, para tokmas, tokoh agama, pemuda dan tokoh perempuan, serta seluruh camat di-Bolmut.


Siangnya, rasa haru bercampur bangga dan bahagia, kembali terlihat. Itu ketika Sang Pembaharu Totabuan bersama rombongan tiba di Lapangan Buroko. Di mana Bupati Bolmong Dra Hj Marlina Moha Siahaan disambut penuh suka cita, layaknya menyambut kedatang-an seorang ratu yang baru saja menang perang. Yel-yel serta pujian tak henti dikumandangkan oleh ribuan warga, mereka mengakui sepenuhnya bahwa pemekaran Bolmut adalah berkat perjuangan tanpa kenal lelah oleh Bunda Totabuan.(tus)

Sumber: http://www.hariankomentar.com/arsip/arsip_2006/des_21/lkBolmong001.html Baca Selanjutnya...